Rabu 23 Feb 2022 15:00 WIB

Dokter Gadungan India Tipu dan Nikahi 27 Wanita Kaya dan Terpandang

Swain menargetkan wanita melalui situs perkawinan.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Polisi Odisha, India berhasil menangkap Bibhu Prakash Swain setelah dinyatakan buron tahun lalu. Bibhu Prakash Swain diamankan setelah terbukti menggunakan gelar palsu untuk menipu dan menikahi 27 wanita. Dokter Gadungan India Tipu dan Nikahi 27 Wanita Kaya dan Terpandang
Foto: Gulf Today
Polisi Odisha, India berhasil menangkap Bibhu Prakash Swain setelah dinyatakan buron tahun lalu. Bibhu Prakash Swain diamankan setelah terbukti menggunakan gelar palsu untuk menipu dan menikahi 27 wanita. Dokter Gadungan India Tipu dan Nikahi 27 Wanita Kaya dan Terpandang

IHRAM.CO.ID, NEW DELHI -- Polisi Odisha, India berhasil menangkap Bibhu Prakash Swain setelah dinyatakan buron tahun lalu. Bibhu Prakash Swain diamankan setelah terbukti menggunakan gelar palsu untuk menipu dan menikahi 27 wanita.

Dilansir dari Gulf Today, Rabu (23/2/2022), Swain menikahi setidaknya 27 wanita dari 10 negara bagian di seluruh India. Semua wanita yang dinikahinya adalah wanita-wanita kaya dan terpandang.

Baca Juga

Swain menargetkan wanita melalui situs perkawinan seperti Jeevansathi.com, Shaadi.com dan Bharatmatrimony.com. Swain lantas menyamar sebagai pejabat pemerintah, profesor atau dokter di antara profesi lain yang dihormati secara sosial. 

Dia mendekati wanita di atas usia 40 tahun yang bercerai, berjuang dengan masalah keluarga atau ingin melarikan diri dari tekanan sosial melalui pernikahan. Pada interogasi awal, Swain mengaku hanya menikahi 14 wanita. Swain ditangkap beberapa minggu sebelum dua pernikahan berikutnya yang dijadwalkan pada Februari dan Maret.

Selain menipu wanita, Swain juga menipu 13 bank dan mencuri 10 juta rupee atau 135 ribu dolar AS (Rp 1,9 miliar) menggunakan 128 kartu kredit palsu dan menipu orang dengan menjanjikan kursi palsu di kursi MBBS untuk anak-anak mereka. Menurut laporan media, Swain juga menjalankan rantai laboratorium medis di mana dokter dan staf lainnya pergi selama berbulan-bulan tanpa bayaran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement