Kamis 24 Feb 2022 14:59 WIB

Politikus PDIP Kritik Penggunaan Kayu dan Bambu untuk Formula E

Gilbert menilai pembangunan sirkuit formula E dipaksakan.

Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni (kanan) berjalan saat meninjau pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Menurut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), pembangunan JIEC yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan itu saat ini telah mencapai 28 persen.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/rwa.
Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni (kanan) berjalan saat meninjau pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Menurut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), pembangunan JIEC yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan itu saat ini telah mencapai 28 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, dipaksakan. Pasalnya durasi pengerjaan hanya selama 54 hari."Saya menyesalkan kenapa mesti dipaksakan. Bisa ditunda agar lebih berkualitas," kata Gilbert di Jakarta, Kamis.

Politikus PDI Perjuangan itu juga mengkritik penggunaan bambu yang digunakan sebagai lapisan bawah pembangunan lintasan balap mobil listrik Formula E Jakarta."Setelah membabat (pohon) Monas, sekarang menggunakan kayu dan bambu untuk Formula E. Yang mengatakan 'green racing', itu sebuah pembohongan publik yang harus menjadi catatan serius," ucap Gilbert.

Baca Juga

Sebelumnya, Penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo di Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022) menjelaskan material bambu digunakan untuk melapisi bawah lintasan karena tahan terhadap air.

Bambu digunakan mengingat dari lima zona konstruksi, zona lima sepanjang satu kilometer merupakan tanah lunak sehingga tergolong sulit dikerjakan.Di sisi lain, kontraktor harus mengejar waktu mengingat balapan akan diadakan pada 4 Juni 2022 atau 99 hari lagi.

Dia menambahkan sekitar 40 persen konstruksi sirkuit konsentrasinya berada di zona lima itu."Jadi, zona lima ini paling sulit dan paling menguras energi dan konsentrasi," ucapnya.

Adapun realisasi pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara sudah mencapai 28,50 persen hingga Rabu (23/2/2022). Pengerjaan sirkuit Formula E Jakarta itu saat ini sudah memasuki hari ke-22 dari target sesuai kontrak kerja mencapai 54 hari yang dikerjakan mulai 3 Februari 2022.Sirkuit tersebut berbentuk kuda lumping dengan panjang lintasan 2,4 kilometer.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement