Sabtu 26 Feb 2022 10:07 WIB

Moody's akan Turunkan Peringkat Utang Rusia ke Wilayah Sampah

Rusia saat ini memiliki peringkat peringkat investasi Baa3.

Lembaga pemeringkat Moody mengatakan pada Jumat (25/2/2022) bahwa pihaknya telah meninjau peringkat kredit Rusia dan Ukraina untuk diturunkan.
Foto: EPA
Lembaga pemeringkat Moody mengatakan pada Jumat (25/2/2022) bahwa pihaknya telah meninjau peringkat kredit Rusia dan Ukraina untuk diturunkan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Moody's mengatakan pada Jumat (25/2/2022) bahwa pihaknya telah meninjau peringkat kredit Rusia dan Ukraina untuk diturunkan. Keputusam ini diambil setelah Moskow menginvasi negara tetangga itu dalam serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Rusia saat ini memiliki peringkat peringkat investasi Baa3 dan penurunan peringkat akan menurunkan peringkatnya menjadi status junk atau sampah. Fitch pada Jumat (25/2/2022) menurunkan peringkat negara Ukraina tiga tingkat menjadi CCC dari B, mendorongnya lebih dalam ke wilayah 'sampah'.

Baca Juga

Invasi tersebut memicu sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu Eropanya terhadap beberapa bank top Rusia, ekspor militer dan anggota lingkaran dalam Presiden Vladimir Putin. "Ada kekhawatiran serius seputar kemampuan Rusia untuk mengelola dampak mengganggu dari sanksi baru terhadap ekonomi, keuangan publik, dan sistem keuangannya," kata Moody's.

Ukraina memiliki peringkat B3 dan Moody's mengatakan konflik ekstensif dapat menimbulkan risiko bagi likuiditas dan posisi eksternal pemerintah, mengingat jatuh tempo eksternal yang cukup besar di negara itu di tahun-tahun mendatang dan ketergantungan ekonominya pada pendanaan mata uang asing.

Bank sentral Rusia meningkatkan sektor perbankannya dengan miliaran mata uang asing tambahan dan likuiditas rubel dan melonggarkan sejumlah persyaratan, sementara pemerintah secara terpisah menjanjikan dukungan skala penuh kepada perusahaan-perusahaan yang terkena sanksi.

Baik bank sentral dan pemerintah mengatakan bahwa stabilitas keuangan dari 300 sektor perbankan Rusia akan lebih dipertahankan, jika alat tambahan diperlukan. Invasi Rusia ke Ukraina dapat menyebabkan serentetan penurunan peringkat kredit, S&P Global mengatakan pada Jumat (25/2/2022), memperingatkan ekonomi global, dan Eropa khususnya, sekarang menghadapi gambaran yang sangat berbeda dari yang diharapkan tahun ini.

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement