IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Menteri Pariwisata Siprus, Savvas Perdios baru-baru ini mengungkapkan bahwa negara Mediterania itu siap menyambut wisatawan Saudi saat ia mengkonfirmasi pembukaan penerbangan langsung ke dan dari Jeddah.
Perdios tiba ke Arab Saudi pada pekan lalu untuk mempromosikan industri pariwisata negara Siprus. Dia mengadakan pertemuan terpisah dengan pejabat senior dari Kamar Dagang Saudi dan Otoritas Umum Penerbangan Sipil serta maskapai penerbangan dan perwakilan dari agen perjalanan.
“Kami di sini berkampanye untuk mendorong perusahaan penerbangan untuk menjaga hubungan mereka dengan pulau itu dan untuk meyakinkan operator tur untuk menyiapkan paket untuk Siprus dengan membeli kursi pada penerbangan terjadwal,” ujar Perdios dikutip dari Arab News, Ahad (27/2).
Menurut Perdios, banyak perubahan yang telah terjadi di Siprus, terutama yang berkaitan dengan pariwisata selama dua tahun terakhir. “Kami telah meningkatkan produk kami, dan kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Siprus bukan hanya destinasi laut,” ucap dia.
Tawaran Siprus, kata Perdios, adalah kesempatan kelas dunia untuk mempromosikan kekayaan budaya dan peradaban pulau itu. Dia menyatakan bahwa negara tersebut berencana untuk penerbangan berjadwal dari Jeddah ke Siprus untuk pertama kalinya, yang akan dimulai dalam waktu dekat.
“Kami akan memiliki dua penerbangan setiap minggu di Cyprus Airways. Ini akan menjadi langkah besar bagi kami untuk meningkatkan wisatawan dari Arab Saudi,” kata dia.
Perdios menjelaskan, meskipun saat ini semua warga Saudi yang ingin mengunjungi Siprus diharuskan melakukan perjalanan ke Riyadh, orang yang ingin mengunjungi Siprus dalam waktu dekat akan dapat menerima visa masuk dari kota Jeddah.
Selain itu, dia menyatakan bahwa warga Saudi dapat masuk ke Siprus jika memiliki visa Schengen atau Siprus. Dia memperkirakan, jumlah wisatawan Saudi yang mengunjungi Siprus akan tumbuh dalam beberapa bulan mendatang.
“Siprus dapat menjadi tujuan wisata sepanjang tahun, karena menawarkan berbagai pilihan selain pantai yang terkenal, termasuk wisata budaya, wisata konferensi dan insentif, wisata hiking dan wisata olahraga,” kata Perdios.
Dia pun menekankan, pihaknya sedang berupaya untuk mengubah kesan saat ini Siprus sebagai tujuan pantai. “Untuk mempersiapkan era baru perjalanan, Siprus telah menerapkan berbagai inisiatif dalam industri pariwisata selama beberapa tahun terakhir, termasuk integrasi pariwisata pedesaan dan peningkatan infrastruktur, membuat sektor pariwisata lebih kompetitif dan meningkatkan barang pariwisata,” jelas dia.
Sebagai informasi, negara Mediterania ini memiliki populasi 1,22 juta. Industri utamanya adalah pariwisata, menyumbang sekitar 18 persen dari seluruh perekonomian negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
