Senin 28 Feb 2022 15:02 WIB

Masjid Jogokariyan Gelar Pemberdayaan Masjid Bersama Sandiaga Uno

Terdapat kiat-kiat agar masjid mampu memulihkan ekonomi masyarakat.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Masjid Jogokariyan Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq
Masjid Jogokariyan Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Masjid Jogokariyan kembali menggelar Workshop Pemberdayaan Ekonomi Masjid. Kali ini, mengangkat tema Masjid Sebagai Destinasi Wisata Religi yang akan diselenggarakan selama tiga hari mulai 25-27 Maret 2022 mendatang.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Road to KRI 2022, yang digelar lewat kerja sama Masjid Jogokariyan dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Menghadirkan narasumber seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Kemudian, Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji, Anggito Abimanyu, Owner Heha Skyview dan Pendiri Masjid Siti Djirzanah Malioboro, Herry Zudianto serta mantan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir Abdullah.

Ada pula Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir ASP. Jazir mengatakan, acara ini baik untuk pengurus-pengurus masjid yang ingin masjidnya berubah menjadi lebih berdaya. Terutama, untuk menjadi destinasi wisata religi.

 

Dalam pelatihan pemberdayaan ini dibagikan kiat-kiat agar masjid mampu memulihkan ekonomi masyarakat dengan pemberdayaan berbasis masjid. Sehingga, memahami cara kelola masjid yang tidak cuma mandiri, tapi memberkahi masyarakat sekitarnya.

"Sekaligus, menambah relasi yang dapat bekerja sama untuk memulihkan ekonomi masyarakat berbasis masjid," kata Jazir kepada Republika, Senin (28/2).

Dengan biaya investasi Rp 1.000.000, para peserta mendapatkan fasilitas berupa penginapan hotel bintang tiga untuk dua malam di Lynn Hotel by Horison dan Hotel Burza Yogyakarta. Acara sendiri digelar di Aula Islamic Center Masjid Jogokariyan.

Mendapat konsumsi makan enam kali, coffee break tiga kali, seminar kita, sertifikat dan lima voucher Pasar Rakyat Jogokariyan. Masyarakat yang ingin mendaftar bisa mengunjungi http://Bit.ly//masjidwisatareligi atau narahubung 0851 6256 5605.

Acara ini terbuka untuk jamaah umum, baik ikhwan maupun akhwat, yang ingin dapat berbagi pengetahuan dengan pengurus masjid di tempatnya. Serta, mahasiswa yang ingin tahu kiat-kiat sukses wirausaha dan membangun pemberdayaan masjid. "Workshop Manajemen Masjid, workshop yang sebaiknya dewan kemakmuran masjid tahu," ujar Jazir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement