REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jajaran kepolisian di Polsek Arjawinangun Polresta Cirebon mengamankan ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merek. Selain itu, petugas juga mengamankan LAT (23), yang merupakan penjual miras tersebut.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, diamankannya miras tersebut berawal dari laporan masyarakat melalui media sosial (medsos). Jajaran Polsek Arjawinangun kemudian menindaklanjuti laporan tersebut.
Arif menjelaskan, dalam laporan tersebut, warga mengaku resah dengan maraknya peredaran miras di Desa Junjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Untuk itu, polisi bergerak cepat mengamankannya, Ahad (27/2/) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Berawal dari laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi tersebut. Petugas pun berhasil mengamankan miras dari LAT (penjual miras)," kata Arif.
Arif mengatakan, miras yang diamankan di lokasi kejadian jumlahnya mencapai 115 botol dan langsung diamankan sebagai barang bukti. Miras itu terdiri dari 96 botol arak asoka, empat botol arak kolesom, lima botol arak anggur merah dan sepuluh botol arak cap orang tua.
Arif pun memastikan jajaran Polresta Cirebon juga rutin melaksanakan operasi pekat (penyakit masyarakat) dengan sasaran miras di wilayah Kabupaten Cirebon. Selain itu, setiap ada laporan dari masyarakat tentang peredaran miras dipastikan akan ditindaklanjuti jajarannya.
"Kami berjanji, Polresta Cirebon dan Polsek jajaran akan terus melakukan razia miras pada hari-hari mendatang dan kami tidak akan segan menindak tegas. Tujuannya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Cirebon,’’ tandas Arif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
