Selasa 01 Mar 2022 23:25 WIB

Koin Kuno dan Salib Koptik Disita Polisi Di Bandara Kairo

Polisi Mesir mengamankan koin era Yunani-Romawi dan Bizantium

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Bendera Mesir Ilustrasi). Oknum mahasiswi UIN Suska Riau berbuat mesum saat kuliah daring
Bendera Mesir Ilustrasi). Oknum mahasiswi UIN Suska Riau berbuat mesum saat kuliah daring

IHRAM.CO.ID, KAIRO — Pejabat keamanan di Bandara Internasional Kairo telah menyita 10 koin logam yang berasal dari periode Yunani-Romawi dan Bizantium dalam sejarah Mesir. Barang antik yang disita merupakan sebuah salib logam, yang berasal dari periode Koptik. 

Kementerian barang antik Mesir pada Selasa pagi mengatakan, staf keamanan bandara memberi tahu mereka tentang keberadaan barang-barang itu, yang dibawa oleh seorang musafir yang akan berangkat. Para ahli dikirim untuk memeriksa keaslian barang-barang itu.

Baca Juga

“Mereka membenarkan bahwa barang-barang itu memang barang antik yang diselundupkan,” kata Kementerian dilansir dari The National News, Selasa (1/3/2022).

Koin, yang dengan cepat dikatalogkan oleh tim, memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa di antaranya memuat prasasti Yunani kuno dan yang lainnya dihiasi dengan penggambaran kaisar Romawi. Salah satu koin berasal dari Era Bizantium  

Salib adalah bagian paling rumit dalam kelompok artefak selundupan. Seluruh bagiannya terbuat dari logam. Salib dihiasi dengan beberapa tatahan melingkar dan cincin yang dapat digantung pada rantai. 

Menurut ahli Mesir kuno, Bassam El Shamaa mengatakan, penyelundupan artefak yang merajalela di Mesir disebabkan oleh banyaknya barang antik yang ditinggalkan oleh banyak peradaban berbeda, yang telah memerintah Mesir sepanjang sejarahnya selama ribuan tahun. 

Pejabat barang antik dalam beberapa bulan terakhir mengintensifkan upaya mereka untuk membuat katalog peninggalan negara itu. Tujuannya untuk memastikan catatan mereka disimpan jika dicuri atau diselundupkan ke luar negeri. 

Namun, El Shamaa mengatakan, bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk melindungi warisan negara, karena banyak barang penting terus diselundupkan keluar dari Mesir dan dijual di beberapa rumah lelang paling bergengsi di dunia, termasuk Christie's dan Sotheby's.  

Sumber: thenationalnews 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement