REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tubuh membutuhkan asupan air putih yang cukup untuk bisa berfungsi secara optimal. Tak heran bila air putih menjadi bagian yang tak bisa terpisahkan dalam keseharian. Meski begitu, banyak orang yang tanpa sadar memiliki kebiasaan yang kurang tepat dalam minum air putih.
Setidaknya ada lima kebiasaan minum air putih yang sebaiknya dihindari atau diperbaiki. Berikut ini adalah kelima kebiasaan tersebut, seperti dilansir Eat This.
5 Kesalahan Umum Saat Minum Air Putih
1. Minum Melebihi Kebutuhan
Kekurangan asupan air putih memang tidak baik. Namun, mengonsumsi air putih secara berlebihan juga bisa memicu masalah kesehatan tersendiri. Sains juga tak menemukan adanya manfaat kesehatan dari meminum air putih secara berlebihan.
Salah satu dampak dari minum air putih berlebih adalah hiponatremia, di mana kadar sodium di dalam darah sangat rendah hingga membahayakan. Kondisi ini bisa memicu pembengkakan otak, kejang, dan koma.
2. Banyak Minum di Malam Hari
Minum air putih terlalu banyak sesaat sebelum tidur bisa memicu munculnya keinginan buang air kecil di sela-sela waktu tidur. Ahli gizi Erin Palinski Wade RD CDE menganjurkan agar asupan air putih sebaiknya mulai dibatasi sekitar tiga jam sebelum waktu tidur. Dengan begitu, tubuh akan memiliki waktu untuk memproses air yang masuk sehingga keinginan untuk buang air kecil akan muncul sebelum jam tidur.
3. Menambahkan Perisa Artifisial
Sebagian orang mungkin tidak menyukai rasa air putih yang tawar. Oleh karena itu, beberapa orang lebih menyukai minuman air putih yang ditambahkan dengan perisa, pemanis, atau pewarna buatan.
Minuman seperti ini mungkin rendah kalori dan dipandang menyehatkan. Akan tetapi, perisa atau pemanis buatan cenderung membuat orang lebih menginginkan mengonsumsi sesuatu yang manis.
Bila tak suka rasa air putih yang tawar, jauh lebih baik untuk menambahkan potongan buah segar atau beku ke dalam air putih. Cara ini bisa memberikan rasa secara alami pada air putih sehingga tak membosankan.
4. Tidak Minum Air Putih Saat Lelah
Sebagian orang cenderung beralih ke minuman berkafein ketika merasa lelah atau harus terjaga. Padahal, minum air putih juga bisa membantu menjaga hidrasi sekaligus mengembalikan kesegaran. Minum segelas air putih juga diketahui bisa memperbaiki fleksibilitas mental hingga 14 persen.
5. Minum Air Putih dari Botol Plastik
Air putih yang tersedia dalam kemasan botol plastik memang praktis. Akan tetapi, air putih kemasan dalam botol plastik tidak ramah lingkungan. Selain itu, tak jarang kemasan botol plastik terbuat dari Bisphenol A atau BPA. Meski menurut Food and Drug Administration (FDA) BPA dalam kadar yang rendah aman, BPA diketahui berhubungan dengan risiko masalah kesehatan pada otak dan peningkatan tekanan darah. Sekalipun harus minum air putih dalam kemasan botol plastik, pilih botol yang bebas dari BPA.
Sumber: https://www.eatthis.com/ways-youre-drinking-water-wrong/
Ikuti Whatsapp Channel Republika
