Senin 07 Mar 2022 21:41 WIB

Ricma Dukung Gerakan Satu Masjid Satu Konten

Ricma Dukung Gerakan Satu Masjid Satu Konten.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Ricma Dukung Gerakan Satu Masjid Satu Konten. Foto: Pengurus masjid membaca Al-Quran di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (19/10). Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta sudah berjalan satu pekan namun aktivitas ibadah dan pengajian di Masjid Agung Sunda Kelapa masih ditutup untuk umum dan hanya dibuka ketika pelaksanaan shalat Jumat dengan imbauan tetap menerapkan protokol kesehatan. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ricma Dukung Gerakan Satu Masjid Satu Konten. Foto: Pengurus masjid membaca Al-Quran di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (19/10). Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta sudah berjalan satu pekan namun aktivitas ibadah dan pengajian di Masjid Agung Sunda Kelapa masih ditutup untuk umum dan hanya dibuka ketika pelaksanaan shalat Jumat dengan imbauan tetap menerapkan protokol kesehatan. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Remaja Masjid Cut Meutia (Ricma) Muhammad Husein mendukung Gerakan Satu Masjid Satu Konten yang digagas Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Arief Rosyid Hasan.

"Apabila kak Arief Rosyid memberikan gagasan seperti itu, kami dari Remaja Masjid Cut Meutia sangat mendukung saran dari kak Arief Rosyid," kata Husein kepada Republika, Ahad (6/3/2022).

Baca Juga

Husein mengatakan, Ricma selalu memberikan informasi yang positif kepada publik. Dalam penyampaian konten-konten dakwah, Ricma selalu memberikan informasi yang baik dan positif.

Ia menegaskan, Ricma sangat menyaring informasi yang masuk ke Ricma maupun yang keluar dari Ricma. Proses penyaringan informasi menjadi perhatian Ricma.

 

"Penyaringan informasi dilakukan agar tersampaikan informasinya kepada pemuda-pemuda di Jakarta dan masyarakat, agar mereka tidak salah tanggapan, bawah ini informasi yang sangat positif yang kami berikan," ujarnya.

Husein juga menegaskan bahwa Ricma sangat memerangi informasi hoaks. Dalam arti memerangi hoaks semampu yang bisa Ricma lakukan.

"Pada dasarnya kami mendukung statement (gagasan) dari kak Arief yang selalu memberikan arahan dan nasihat untuk kemajuan pemuda di Jakarta," ujarnya.

Husein menjelaskan, tujuan Ricma adalah dakwah, pasti ada beberapa hal yang tidak bisa Ricma sampaikan di luar tema dakwah. Tapi selaku remaja masjid dan anak muda, Ricma semaksimal mungkin menyampaikan berita baik ke masyarakat.

Sebelumnya, Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Arief Rosyid Hasan menggagas Gerakan Satu Masjid Satu Konten. Menurut Arief, di tengah banjirnya informasi, umat Islam masih banyak yang mendapatkan informasi dari media-media yang kurang kredibel.

“Ini sebenarnya yang menginspirasi kami juga untuk memulai mewacanakan bagaimana masjid-masjid itu harus jadi kantor berita. Kalau bisa gerakannya nanti Satu Masjid Satu Konten. Itu mungkin ke depan yang kita bayangkan," kata Arief.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement