REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan kantor baru OJK Purwokerto yang terletak di Jalan Gatot Subroto No 46 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso mengatakan, gedung Kantor OJK di Purwokerto merupakan salah satu bentuk upaya OJK dalam memperkuat peran dan fungsinya di Purwokerto dan sekitarnya.
Saat ini, OJK telah didukung oleh sembilan Kantor Regional yang membawahi 26 Kantor OJK Provinsi dan Kabupaten. "Alhamdulillah sesuai yang dilaporkan sebelumnya, beberapa kantor OJK di daerah telah selesai pembangunan dan renovasi gedung kantornya, serta dimiliki sendiri oleh OJK, termasuk KOJK Purwokerto," ujar Wimboh dalam peresmian kantor OJK Purwokerto, Selasa (8/3/2022).
Menurut dia, peran Kantor OJK di daerah ini tentunya sangat strategis mengingat posisinya sebagai ujung tombak OJK, baik dalam melakukan pengawasan industri jasa keuangan, meningkatkan literasi keuangan masyarakat, memberikan perlindungan bagi konsumen sektor jasa keuangan, serta melaksanakan berbagai program strategis OJK dalam mendukung pemulihan ekonomi daerah di masa pandemi ini.
Apalagi, pandemi Covid-19 telah menyebabkan sektor-sektor ekonomi terpukul, termasuk di antaranya sektor UMKM. Struktur ekonomi di wilayah Banyumas yang didominasi oleh industri pengolahan, perdagangan, dan pertanian tentu tidak terhindarkan dari besarnya dampak pandemi.
"Untuk itu, kami menaruh harapan besar kepada KOJK Purwokerto untuk dapat memberikan kontribusi terbaiknya dalam menyembuhkan luka yang disebabkan oleh pandemi dengan meningkatkan intermediasi di wilayah kerja KOJK Purwokerto," kata Wimboh.
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo menambahkan, kantor baru OJK ini memiliki luas ± 3.365 m2 dan luas bangunan ± 1.103 m2, yang terdiri dari 1 lantai. Penataan dilaksanakan selama 100 hari kalender, dimulai dari 20 September 2021 sampai 28 Desember 2021.
Gedung ini disertai dengan berbagai fasilitas pelayanan publik untuk edukasi dan literasi masyarakat di bidang industri jasa keuangan. "Harapannya, gedung ini segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena ada gerai sistem layanan informasi keuangan, kemudian ada ruangan-ruangan yang dipakai edukasi. Termasuk layar LED, yang OJK pertama kali punya untuk edukasi ke masyarakat Purwokerto dan sekitarnya," ujar Anto Prabowo.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berharap bahwa OJK akan semakin meningkatkan fungsinya dalam mengedukasi dan meliterasi masyarakat terkait keuangan, mengingat maraknya penipuan investasi dan pinjaman ilegal saat ini. Edukasi ini, bisa dilakukan dengan cara pemanfaatan fasilitas digital di Kantor OJK Purwokerto.
"Saya harap gedung ini menjadi tempat edukasi masyarakat dan tempat bertanya. Bagaimana kita memahami investasi dan keuangan, dengan cara yang mudah dimengerti masyarakat, bisa seperti Youtube atau podcast," ujar Ganjar.
Selain peresmian kantor baru, OJK juga melaksanakan vaksinasi booster di Puskesmas Purwokerto Utara I yang disertai dengan edukasi dan literasi keuangan. Sekitar 300 dosis vaksin Covid-19 disediakan dalam vaksinasi ini.
Acara peresmian juga dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, dan bupati daerah sekitar Banyumas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
