IHRAM.CO.ID, RIYADH – Putra Mahkota Arab Saudi, yang juga Wakil Perdana Menteri Saudi, Muhammad bin Salman, meluncurkan Strategi Program Beasiswa Penjaga Dua Masjid Suci.
Strategi tersebut menandai dimulainya era baru dalam program beasiswa. Hal itu, seperti dilansir Asharq Al-Awsat, Selasa (8/3/2022), akan berkontribusi pada peningkatan daya saing warga negara melalui peningkatan keterampilan sumber daya manusia di sektor-sektor baru dan menjanjikan.
Progam tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja masa depan. Jalur Penelitian dan Pengembangan atau Al-Bahth Wa Al-Tatweer adalah faktor penting untuk meningkatkan ekosistem penelitian dan inovasi Kerajaan melalui investasi pada siswa.
Dengan begitu mereka akan bergabung dengan institusi dan universitas terkemuka di seluruh dunia untuk menjadi ilmuwan masa depan. Sementara jalur penyedia atau Emdad bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja.
Langkah yang dilakukan adalah dengan terus memperbarui daftar bidang yang paling diminati di 200 universitas teratas untuk menyediakan pasar tenaga kerja dengan kompetensi yang diperlukan.
Sedangkan jalur menjanjikan atau Wa’ed bertujuan untuk melatih penerima beasiswa di sektor dan bidang yang menjanjikan berdasarkan tuntutan nasional oleh proyek giga dan sektor prioritas, seperti manufaktur dan pariwisata.
Peluncuran strategi ini merupakan kelanjutan dari upaya Arab Saudi untuk meningkatkan kesiapan warga negara di masa depan dan meningkatkan daya saing globalnya.
Pengajuan Program Beasiswa Penjaga Dua Masjid Suci, dengan jalurnya yang menjanjikan, akan melalui platform Kementerian Pendidikan yang lebih aman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
