Kamis 10 Mar 2022 23:20 WIB

Vaksinasi Lansia di Banjarmasin Berhadiah Motor

Capaian vaksinasi Covid-19 lansia di Banjarmasin masih di angka 52,88 persen.

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi Lansia di Banjarmasin Berhadiah Motor
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi Lansia di Banjarmasin Berhadiah Motor

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Upaya meningkatkan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia) terus dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pemkot Banjarmasin bahkan berencana mengadakan hadiah (doorprize) sepeda motor.

Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Doyo Pudjiadi, vaksinasi berhadiah sepeda motor itu diadakan pada Pekan Vaksinasi Lansia dalam waktu dekat ini. Gelar Pekan Vaksinasi Lansia ini melibatkan Polresta Banjarmasin dan Kodim 1007 Banjarmasin.

Baca Juga

"Kita harap dengan gerakan vaksinasi dibarengi undian berhadiah sebuah sepeda motor ini bisa meningkatkan minat masyarakat lansia daerah kita untuk divaksinasi," ucapnya, Kamis (10/3/2022).

Capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Kota Banjarmasin masih di angka 52,88 persen atau sekitar 24 ribu untuk suntik dosis pertama dari target sebanyak 45 ribu sasaran. "Ini masih jauh dari target secara nasional yang dipatok 70 persen," ujarnya.

Untuk vaksinasi dosis kedua masih di angka 48,17 persen atau sekitar 18 ribu sasaran dan yang sudah mengikuti vaksinasi penguat (booster) atau dosis ketiga di angka 8,73 persen atau sekitar 4.000 sasaran. "Dengan adanya gerakan pekan vaksinasi ini diharapkan bisa meningkat semuanya, khususnya untuk dosis pertama mencapai 60-65 persen," tutur Doyo.

Dia menyatakan kegiatan ini akan dilaksanakan 52 kelurahan pada lima kecamatan di Banjarmasin. Tenaga vaksinasi melibatkan nakes di 26 Puskesmas, juga dibantu beberapa lembaga kesehatan. Vaksin yang digunakan jenis Pfizer dan AstraZeneca.

"Target kami seribu sehari, bila selama tujuh hari capai target artinya bisa mencapai 7.000. Sehingga target nasional bisa mendekati," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement