Ahad 13 Mar 2022 19:19 WIB

UNM Sukses Sambut Maba Lewat Serasi Secara Daring

Adik-adik semua adalah generasi mandiri yang beruntung

Dalam PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru), Universitas Nusa Mandiri (UNM) memiliki caranya sendiri dengan melaksanakan Seminar Inspirasi (Serasi). Selama pandemi ini dilakukan secara daring melalui 3 platform yakni Instagram, Tiktok dan Youtube Nusa Mandiri pada Sabtu (13/3).
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Dalam PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru), Universitas Nusa Mandiri (UNM) memiliki caranya sendiri dengan melaksanakan Seminar Inspirasi (Serasi). Selama pandemi ini dilakukan secara daring melalui 3 platform yakni Instagram, Tiktok dan Youtube Nusa Mandiri pada Sabtu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru), Universitas Nusa Mandiri (UNM) memiliki caranya sendiri dengan melaksanakan Seminar Inspirasi (Serasi). Selama pandemi ini dilakukan secara daring melalui 3 platform yakni Instagram, Tiktok dan Youtube Nusa Mandiri pada Sabtu (13/3).

Dalam acara yang bertajuk ‘Mandiri & Prestasi’ ini, dihadiri tokoh inspiratif yakni seorang profesional host, presenter dan podcaster Bagas Ardian Rizki. Juga turut dihadiri pula oleh rektor UNM Prof Dr Dwiza Riana.

Prof Dr Dwiza dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa baru (maba) UNM periode Maret 2022. Ia mengajak seluruh mahasiswa agar tetap dapat menyesuaikan diri dan berprestasi dibidang pendidikan tanpa membahayakan diri masing-masing atas kejadian pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah adik-adik semua adalah generasi mandiri yang beruntung, sebab dapat tetap menikmati pendidikan disaat ini. Ketika yang lain mungkin atau bahkan ada yang terpaksa putus kuliah,” pungkas Prof Dr Dwiza, Sabtu (13/3).

Serasi ini dihadiri oleh mahasiswa transfer S1 UNM yang berasal dari dua program studi yaitu Informatika dan Sistem Informasi dan dari lima kampus UNM di antaranya UNM kampus Jatiwaringin, UNM kampus Kramat 18, UNM kampus Margonda, UNM kampus Damai, Jakarta Selatan dan UNM kampus Tangerang.

“Adik-adik maba UNM akan bertemu dengan pembicara yang Insya Allah dapat memberikan inspirasi untuk kreatif, penuh inovasi dan kreasi. Menginspirasi adik- adik untuk memiliki daya juang dan ide kreatif dalam berinovasi,” bebernya.

Lanjutnya, kini komponen inovasi sudah menjadi bagian 25% outcome dari kinerja pada pemeringkatan perguruan tinggi, selain unsur lain seperti SDM (Sumber Daya Manusia), kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Perlu diingat bahwa kinerja suatu perguruan tinggi tergantung dari seluruh aktivitas civitas akademikanya. Indikator dan bobot pemeringkatan perguruan tinggi, tentu tidak terlepas dari aktivitas adik-adik sebagai mahasiswa. Bagaimana adik-adik nanti mengikuti program merdeka belajar kampus merdeka. Kinerja penelitian bersama dosen memiliki bobot 40 persen dan kinerja bidang kemahasiswaan yang memiliki bobot 20%,” pungkasnya.

Ia menghimbau maba UNM untuk terus aktif dikegiatan kemahasiswaan, jangan ragu untuk menghasilkan inovasi, hak cipta karya ilmiah dan melakukan kinerja pengabdian masyarakat berkolaborasi dengan dosen dan organisasi kemahasiswaan.

“Adik-adik semua merupakan bagian generasi emas Indonesia di tahun 2045, adik-adik juga adalah bagian dari pendidikan di Indonesia yang bersama-sama berupaya mewujudkan visi Indonesia yang berdaulat, maju, adil dan makmur,” katanya.

Ia menambahkan, terus lakukan pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi, raih peluang kesempatan, lakukan kolaborasi dan siap berbagi ilmu ke masyarakat di setiap kesempatan.

“Pada kesempatan ini saya mengajak adik-adik maba UNM untuk semangat berkarya menuntut ilmu. Capailah sesuatu yang besar, maka yang kecil akan ikut,” tegasnya.

Terakhir, Prof Dr Dwiza mengucapkan selamat kepada maba UNM dalam mengikuti semua kegiatan PKKMB ini. Selamat memgikuti seminar inspirasi (Serasi). “Semoga adik-adik diberikan kesehatan dan kebahagiaan, sehingga dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sampai tuntas,” tandasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement