IHRAM.CO.ID, TEL AVIV -- Israel siap untuk menyerang Gaza dan kota-kota Palestina lainnya. Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Aviv Kohavi mengatakan kesiapan serangan pasukannya lebih efektif daripada apa yang terjadi di Jenin pada 2002 lalu.
Hal itu disampaikan Kohavi dalam peringatan 20 tahun invasi Jenin bersama dengan kota-kota Tepi Barat lainnya pada 2002 dalam upaya untuk menekan Intifada Kedua, sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Selasa (15/3/2022).
Saat itu upaya tentara Israel untuk menghentikan Intifadah gagal meskipun pembantaian dan kejahatan perang terjadi. Kemudian Perdana Menteri Israel, mendiang Ariel Sharon, memerintahkan pembangunan Tembok Pemisah ilegal.
Kohavi mengatakan, skenario yang dilakukan di Jenin pada tahun 2002, pemutusan komunikasi, air dan listrik ke kota, dapat diulangi di Gaza pada 2022 lalu. "Tetapi dengan cara yang lebih efektif," ucap Kohavi.
Dia menekankan, kemampuan tentara Israel untuk menduduki dan mengelola kota-kota Palestina dan mengelolanya telah memberi para pemimpin politik, militer Israel, dan para komandan lapangan tentara Israel, kredibilitas yang luas yang dapat dijangkau oleh tentara di mana-mana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
