Selasa 15 Mar 2022 23:17 WIB

Ngawi Percepat Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua bagi Lansia

Pemkab Ngawi akan kembali menggalakkan sosialisasi protokol kesehatan.

Ngawi Percepat Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua bagi Lansia (ilustrasi).
Foto: Antara/Adeng Bustami
Ngawi Percepat Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua bagi Lansia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,NGAWI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Jawa Timur berupaya mempercepat pemberian vaksin COVID-19 bagi warga lanjut usia (lansia) yang termasuk golongan rentan terpapar COVID-19, utamanya varian Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ngawi Yudhonomengatakan sesuai data, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua kalangan lansia di wilayah setempat telah menyentuh 60,43 persen per 13 Maret 2022, sedangkan dosis satu sudah di atas 80 persen dari total sasaran. "Fokus kami saat ini memaksimalkan vaksinasi dosis kedua bagi lansia hingga di atas 60 persen sebagai syarat untuk pemberlakuan PPKM Level 1. Saat ini Ngawi menerapkan pengetatan level 2," ujarnyadi Ngawi, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga

Menurut dia, vaksinasi terhadap kaum lansia merupakan sasaran yang tersulit dibandingkan sasaran lainnya. Selain karena kondisi fisik tidak memungkinkan untuk berangkat ke lokasi penyuntikan, juga banyak yang menolak diimunisasi. "Tapi kami tetap maksimal melakukannya, baik lewat layanan dari rumah ke rumah ataupun bekerja sama dengan lembaga lain. Dengan demikian, sedikit demi sedikit capaian vaksinasi lansia naik," kata dia.

Salah satu upaya mempercepat vaksinasi bagi kaum lansia dengan menggandeng pihak Polres Ngawi. Lembaga itu mempunyai cara unik untuk menumbuhkan minta lansia ikut vaksinasi, seperti menjemput peserta dan memberikan hadiah satu liter minyak goreng.

Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya mengatakan setiap polsek secara serentak menggelar vaksinasi bagi kaum lansia dengan berhadiah minyak goreng. "Ini merupakan upaya mencapai target vaksinasi lansia di atas 60 persen. Selain itu sebagai wujud dukungan Polri untuk percepatan vaksinasi dalam upaya mencegah penularan COVID-19," katanya.

Pihaknya meminta warga Ngawi tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Dua kunci utama pengendalian kasus Omicron adalah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan percepatan vaksinasi. Pihaknya bersama Pemkab Ngawi akan kembali menggalakkan sosialisasi protokol kesehatan di titik kerumunan masyarakat.

Sesuai data, di Kabupaten Ngawi kasus COVID-19 hingga Selasa mencapai 10.176 orang. Dari jumlah itu, 9.097 orang di antaranya telah sembuh, 168 orang masih dalam perawatan, dan 911 orang meninggal dunia.Jumlah konfirmasi baru tercatat 40 orang, sembuh 48 orang, dan meninggal dunia empat orang.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement