Rabu 16 Mar 2022 21:50 WIB

Taqwa Tours Prediksi Tahun Ini Haji Diselenggarakan Kuota Penuh

Taqwa Tours Prediksi Tahun Ini Haji  Diselenggarakan Kuota Penuh

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Taqwa Tours Prediksi Tahun Ini Haji  Diselenggarakan Kuota Penuh. Foto:   Jamaah haji sedang melaksanakan shalat wajib di Masjidil Haram pada musim haji 1440 H / 2019 M (Ilustrasi).
Foto: Muhammad Hafil/Republika
Taqwa Tours Prediksi Tahun Ini Haji  Diselenggarakan Kuota Penuh. Foto: Jamaah haji sedang melaksanakan shalat wajib di Masjidil Haram pada musim haji 1440 H / 2019 M (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Pemilik travel Taqwa Tours Rafiq Jauhary memprediksi Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji dengan kuota penuh. Perkiraan itu setelah Kementerian Haji Arab Saudi menyampaikan rencana penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022.

"Arab Saudi diperkirakan akan membuka kuota haji dengan jumlah jauh lebih besar dibanding tahun 2020 dan 2021, hal ini telah disampaikan oleh jubir Kementerian Haji," kata Rafiq saat dihubungi Republika, Rabu (16/3).

Baca Juga

Kabar akan ada haji dengan kuota penuh telah direspon positif oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Para pemilik KBIHU telah melakukan manasik untuk persiapan keberangkatan haji.

"Saat ini kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) telah intens mengadakan bimbingan manasik, mempersiapkan keberangkatan para jamaah," ujarnya.

 

Rafiq yang juga pengurus KBIHU Al-Ittihad Magelang ini mengatakan, haknya telah melakukan manasik kepada calon jamaah yang tahun ini dijadwalkan berangkat. Sesuai ketentuan bahwa pemilik jasa bimbingan ibadah haji harus memberikan manasik minimal dua kali.

"Pada hari Ahad 13 Maret 2022 lebih kurang 200 calon jamaah haji dari KBIHU Al-ittihaad Kab. Magelang telah mengadakan latihan manasik," katanya.

Rafiq mengaku senang melihat para calon jamaah haji bagitu antusias mengikuti program manasik yang digelar oleh KBIH Al-Ittihad. Berharap semua peserta manasik bisa berangkat sampai pada waktunya.

"Mereka sangat antusias menunggu penetapan haji dari pemerintah," katanya.

Rafiq mengatakan jamaah harus menyiapkan kondisi prima saat keberangkatan, karena musim haji tahun ini akan didapati cuaca panas. Suhu udara diperkirakan bisa mencapai 50 derajat.

"Selain bayang-bayang Covid-19, jamaah haji juga perlu mewaspadai cuaca karena musim haji ini akan berlangsung di musim panas. Suhu udara diperkirakan dapat mencapai 50°c, karena itu kesehatan jamaah perlu mendapatkan perhatian," katanya. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement