Rabu 16 Mar 2022 18:12 WIB

Hijabi Ballers, Organisasi Bantu Muslimah Akses Olahraga

Organisasi Hijabi Ballers membuat Muslimah tidak merasa dikucilkan komunitas.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Muslimah berlatih olahraga dengan menggunakan jilbab. Hijabi Ballers, Organisasi Bantu Muslimah Tampil dalam Olahraga
Foto: About Islam
Ilustrasi Muslimah berlatih olahraga dengan menggunakan jilbab. Hijabi Ballers, Organisasi Bantu Muslimah Tampil dalam Olahraga

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Sebuah papan reklame besar di alun-alun Yonge-Dundas Square, Toronto menyoroti organisasi nirlaba inovatif Hijabi Ballers. Organisasi itu bertujuan menyediakan akses olahraga bagi para wanita Muslim.

Billboard itu menampilkan tiga wanita muda yang berasal dari organisasi tersebut dan mengenakan jilbab. Hijabi Ballers hanyalah beberapa dari atlet yang ditampilkan dalam iklan untuk kolaborasi antara Toronto Raptors dan Hudson's Bay, yang menciptakan lini pakaian di mana semua hasilnya digunakan untuk menciptakan peluang bagi kaum muda yang beragam dan menciptakan peluang untuk perubahan.

Baca Juga

Dilansir dari City News Everywhere, Selasa (15/3/2022), organisasi Hijabi Ballers dibuat pada 2017 oleh Amreen Kadwa hanya dengan unggahan di Facebook. Kadwa mengatakan dia memulai grup karena kurangnya kegembiraan dan perayaan di sekitar atlet wanita Muslim.

“Ketika saya berbicara dengan banyak atlet yang Muslim dan Muslimah, terutama atlet yang terlihat sebagai Muslimah, mereka merasa dikucilkan dari komunitas budaya atau agama mereka atau dari komunitas olahraga mereka,” kata Kadwa.

“Dan saya merasa benar-benar ada kesenjangan jaringan atau sumber daya yang menghubungkan atlet wanita Muslim satu sama lain dan dengan komunitas olahraga yang lebih besar. Dengan komunitas budaya dan agama yang lebih besar di mana mereka dapat merasa dihargai dan diapresiasi,"tambahnya. 

Pada awal pembentukan, Kadwa sudah dapat menjalin kemitraan dengan pihak-pihak besar. “Ini (mulai) mendapatkan banyak momentum [dan] kami memiliki lebih banyak kemitraan. Kami memulai kemitraan dengan Nike yang merupakan salah satu mitra terbesar kami saat ini,"katanya. 

“Kami memiliki tiga atlet luar biasa kami, Rishada, Humaira, dan Yasmin yang ditampilkan dalam kampanye ini,” tambah Kadwa.

Dia menambahkan menjadi bagian dari kampanye yang tidak secara eksklusif berfokus pada Muslim atau berfokus pada perempuan sangat membuka mata. “Itu benar-benar (sebuah) kesempatan yang membuka mata bagi kami untuk mengetahui bahwa ada ruang bagi kami di luar sana dan ada visi bagi kami dalam olahraga di papan reklame, seperti Anda termasuk di sana. Dan gadis-gadis dalam kampanye saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian darinya,” kata Kadwa.

Organisasi ini menjalankan program, menyelenggarakan turnamen, memberikan bimbingan dan mencoba untuk mencari tahu kesenjangan yang ada ketika datang ke perempuan Muslim dalam olahraga. Selama pandemi, kelompok ini tetap beraktivitas secara online, sehingga jangkauan mereka mencakup komunitas internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement