REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun melakukan penanaman pohon secara serentak di enam stasiun besar wilayah kerjanya sebagai bentuk turut menyukseskan program BUMN Hijaukan Indonesia.

Adapun penanaman pohon dilakukan di Stasiun Madiun, Caruban, Blitar, Kediri, Kertosono, dan Jombang yang secara simbolis dilakukan oleh Vice President Daop 7 Madiun Hendra Wahyono bersama tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Daop 7 Madiun di Stasiun Madiun. "Program penanaman pohon di stasiun ini merupakan program TJSL Daop 7 Madiun untuk mendukung kelestarian lingkungan. Stasiun yang asri dan dipenuhi tanaman akan memberikan nuansa sejuk, menyegarkan kondisi tubuh, serta menenangkan pikiran para pelanggan KA," ujar Hendra disela kegiatan penanaman di Stasiun Madiun, Kamis (17/3/2022).

Hendra mengatakan total pohon yang ditanam sebanyak 68 pohon senilai Rp 31,8 juta dengan alokasi untuk masing-masing stasiun, yaitu Stasiun Madiun lima pohon, Caruban lima pohon, Blitar tiga pohon, Kediri 20 pohon, Kertosono 25 pohon, dan Jombang 10 pohon. Jenis pohon yang ditanam di masing-masing stasiunpun beragam sehingga stasiun-stasiun tersebut memiliki ciri khas tersendiri.

"Jenis pohon yang ditanam di Stasiun Madiun adalah pohon nangka. Sementara untuk stasiun lain, Stasiun Blitar ditanam pohon durian, Caruban pohon mangga, Kediri dan Kertosono pohon klengkeng, dan Jombang pohon jambu," kata Hendra.

Program Gerakan BUMN Hijaukan Indonesia telah dimulai sejak 7 Desember 2021. Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo resmi meluncurkan program tersebut dengan menanam 38 pohon yang terdiri dari pohon buah-buahan, trembesi, tabebuya, dan pule di Stasiun Bandung.

Sebelumnya pada 26 dan 29 Desember 2021, wilayah Daop 7 Madiun juga telah memulai untuk menanam pohon di lingkungan stasiun. Penanaman pohon dipimpin langsung oleh Heru Kuswanto selaku Direktur Operasi PT KAI di Stasiun Nganjuk dan Madiun. Masing-masing stasiun menanam 2 pohon pule di sekitar lingkungan stasiun tersebut.

Dukungan KAI pada program BUMN Hijaukan Indonesia ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada konferensi G20 dimana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan. "Gerakan KAI dalam BUMN Hijaukan Indonesia ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global sekaligus membantu pencapaian target emisi 0 pemerintah pada 2060," kata Hendra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika