Jumat 18 Mar 2022 11:23 WIB

Arab Saudi Sita 400 Botol Air Zamzam tidak Layak

Botol air zamzam tersebut disimpan tanpa memperhatikan kebersihan.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Petugas membagikan air zamzam kepada jamaah umroh di Masjidil Haram. Petugas membawa wadah silindris berisi air Zamzam. Tindakan itu untuk membendung penyebaran virus corona (Covid-19). Arab Saudi Sita 400 Botol Air Zamzam tidak Layak
Foto: Saudi Gazette
Petugas membagikan air zamzam kepada jamaah umroh di Masjidil Haram. Petugas membawa wadah silindris berisi air Zamzam. Tindakan itu untuk membendung penyebaran virus corona (Covid-19). Arab Saudi Sita 400 Botol Air Zamzam tidak Layak

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah Makkah, Arab Saudi menyita lebih dari 400 paket air zamzam menjelang bulan suci Ramadhan. Melansir laman Gulf News, Kamis (17/3/2022), saat ditemukan, botol-botol itu disimpan dengan cara yang tidak pantas karena melanggar aturan kebersihan.

Mereka juga tidak bisa memastikan sumber air dalam botol tersebut karena tak ada keterangan. Seluruh paket air tersebut telah dihancurkan sebelum bisa dijual di pasar lokal. Pemiliknya pun diberikan sanksi karena telah melanggar aturan.

Baca Juga

Seluruh instansi di Makkah baru-baru ini memaksimalkan pekerjaan pemantauan dalam persiapan Ramadhan yang diperkirakan akan dimulai pada 2 April 2022. Ramadhan biasanya merupakan musim puncak untuk umrah atau ziarah lainnya.

Zamzam populer di kalangan jamaah asing yang menggunakan air suci sebagai hadiah kepada kerabat dan teman setelah kembali ke rumah. Ramadhan tahun ini datang ketika Arab Saudi telah mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19.

Ini termasuk menghapus jarak fisik antara jamaah di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Meski demikian, jamaah tetap diwajibkan memakai masker. Otoritas Saudi juga membatalkan tes PCR wajib serta karantina institusional dan rumah bagi warga dan wisatawan yang datang ke Saudi.

https://gulfnews.com/world/gulf/saudi/dubious-zamzam-packs-seized-in-mecca-1.1647532394296

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement