REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan melakukan kunjungan resmi ke Polandia untuk membahas tanggapan internasional terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki menyampaikan kunjungan Biden akan dilangsungkan pada Jumat pekan ini.

"Biden akan melakukan perjalanan ke Warsawa di mana dia akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Polandia Andrzej Duda," kata Gedung Putih.

Psaki mengatakan, perjalanan Biden ke Polandia akan dilakukan sehari setelah Presiden berkunjung ke Brussel berbicara dengan Sekutu NATO, Pemimpin G7 dan Pemimpin Uni Eropa. Hal  yang dibahas adalah upaya internasional untuk mendukung Ukraina setelah invasi Rusia.

Gedung Putih juga mengatakan Biden akan melakukan panggilan melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin (21/3/2022) pukul 11.00 waktu setempat. Selain itu Biden akan menghubungi pemimpin lain seperti Kanselir Olaf Scholz dari Jerman, Perdana Menteri Mario Draghi dari Italia, dan Perdana Menteri Boris Johnson dari Inggris untuk membahas tanggapan terkoordinasi mereka terhadap Invasi Rusia ke Ukraina.

Pihak berwenang Polandia mencatat lebih dari 2 juta pengungsi telah memasuki Polandia dari Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari.  Data PBB juga mencatat sekitar dua juta orang dari Ukraina telah memasuki Polandia, meski sebagian besar sudah tersebar ke wilayah lain namun mayoritas diyakini masih di Polandia.

Pada Kamis mendatang, Biden akan menghadiri KTT NATO darurat soal Ukraina serta pertemuan G7. Dia juga akan bergabung dengan KTT Dewan Eropa yang dijadwalkan untuk membahas Ukraina.

"Pembahasan termasuk upaya transatlantik untuk membebankan biaya ekonomi pada Rusia, memberikan dukungan kemanusiaan kepada mereka yang terkena dampak kekerasan, dan mengatasi tantangan lain yang terkait dengan konflik," kata Gedung Putih. Sebelumnya, Psaki mengatakan Biden tidak berencana mengunjungi Ukraina selama perjalanannya ke Eropa pekan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika