Senin 21 Mar 2022 20:31 WIB

Purbalingga Dorong Percepatan Program Vaksinasi Covid-19

Capaian vaksinasi segera mencapai 90 persen dari total target sasaran.

Purbalingga Dorong Percepatan Program Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Antara/Adiwinata Solihin
Purbalingga Dorong Percepatan Program Vaksinasi Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah terus menggencarkan sejumlah program strategis untuk mendorong percepatan program vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat agar mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

"Kami menargetkan capaian vaksinasi segera mencapai 90 persen dari total target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto ketika dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Senin (21/3/2022).

Baca Juga

Jusi menjelaskan, capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat hingga hari ini tercatat 695.090 orang atau sebesar 89,25 persen dari target 778.743 sasaran. "Sementara dosis kedua tercatat 624.255 orang atau sebesar 80,16 persen dari target 778.743 sasaran," katanya.

Dia menambahkan bahwa untuk dosis penguat atau dosis ketiga, hingga hari ini tercatat 36.515 atau sebesar 4,69 persen dari target 778.743 sasaran. Pemkab Purbalingga menilai capaian vaksinasi di wilayah setempat masih belum optimal, terlebih lagi untuk capaian vaksinasi penguat atau dosis ketiga.

"Untuk itu kami menargetkan capaian vaksinasi untuk semua dosis baik satu, dua dan tiga akan segera mencapai target seperti yang diharapkan sehingga Kabupaten Purbalingga akan cepat mencapai 'herd immunity'," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya mengajak seluruh masyarakat di wilayah ini untuk terus berperan aktif mendukung pemerintah dalam program percepatan vaksinasi COVID-19. "Capaian vaksinasi di Purbalingga harus terus dimaksimalkan lagi hingga semua capaian di setiap dosis mencapai 90 persen, peran aktif masyarakat merupakan hal yang sangat penting," katanya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Imam Wahyudi juga mengingatkan mengenai pentingnya vaksinasi bagi warga Purbalingga di tengah pandemi COVID-19."COVID-19 cepat bermutasi dengan berbagai varian yang sangat menular sehingga jika tidak disikapi dengan vaksinasi maka akan berbahaya," katanya.

Imam juga mengatakan Pemkab Purbalingga akan terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19 ke seluruh masyarakat di wilayah ini. "Selain itu kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi mengenai pentingnya vaksin dan memerangi hoaks yang beredar tentang vaksin," katanya.

Dia juga mengatakan percepatan program vaksinasi merupakan salah satu kunci penting dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19 di wilayah Kabupaten Purbalingga. "Mari bersama-sama sukseskan program vaksinasi, mari juga perangi hoaks tentang vaksinasi, jika ada kabar bohong yang mengatakan vaksin itu berbahaya dan lain sebagainya harus diluruskan di tengah masyarakat," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement