Selasa 22 Mar 2022 09:34 WIB

Anies Beri Bantuan Seluruh Rumah Ibadah Hingga Rp 149 Miliar Selama Menjabat

Ada 3.300 masjid an 1.379 gereja di DKI Jakarta yang menerima bantuan operasional.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat meninjau malam Natal di Gereja Immanuel, Jakarta, Selasa (24/12).
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat meninjau malam Natal di Gereja Immanuel, Jakarta, Selasa (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku berkomitmen menciptakan keadilan serta kesetaraan umat beragama untuk memperoleh hak untuk beribadah tenang dan nyaman. Termasuk mendapatkan bantuan dana untuk rumah ibadah seluruh agama di DKI Jakarta sebanyak Rp 149 miliar selama menjabat.

Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaeni mengaku, terdapat 65 rumah ibadah dari berbagai umat beragama yang dibantu pemprov tahun ini. “Untuk Rumah ibadah di tahun 2022 ini ada 65, baik itu gereja, masjid, wihara, mushala dan lain sebagainya,” tutur Aceng Zaeni dalam keterangan, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga

Aceng menambahkan total bantuan dana yang disalurkan Pemprov DKI Jakarta untuk rumah ibadah seluruh agama pada 2022 sebesar Rp 11 miliar. Ia mengatakan, bantuan ini disalurkan untuk merenovasi 65 rumah ibadah umat beragama.

“Untuk hibahnya sebesar Rp 11 miliar. Digunakan untuk renovasi pembangunan rumah ibadah,” ujarnya.

Aceng memastikan, jika bantuan dana untuk rumah ibadah seluruh umat beragama di Jakarta terus bertambah setiap tahunnya. Termasuk peningkatan jumlah rumah ibadah penerima bantuan Pemprov DKI sejak dipimpin Anies. “Dari 2019 hingga 2022 ini ada peningkatan,” kata Aceng.

Sedangkan untuk program bantuan operasional tempat Ibadah atau BOTI, Pemprov DKI menyalurkan kepada ribuan masjid, gereja, dan tempat ibadah lain. Misalnya, Boti sebesar Rp 2 juta untuk masjid selama 12 bulan. Total masjid yang menerima BOTI sebanyak 3.300 unit.

“Sedangkan, untuk gereja ada 1.379, guru sekolah Minggu dan kosternya juga dibantu, koster itu seperti marbot di masjid,” tegas Aceng.

Sebelumnya, Ketua Umum Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) pendeta Johny Weol mengapresiasi kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena gereja di Jakarta mendapat bantuan operasional tempat ibadah atau BOTI. “Di zaman pak Anies, kami pendeta-pendeta di Jakarta dari semua gereja di Jakarta mendapatkan apa yang disebut bantuan operasional tempat ibadah (BOTI) sangat membantu para gereja,” ujar dia, Ahad (20/3/2022).

Pendeta Johny Weol mengaku, bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta tersebut juga sampai ke sekolah-sekolah Minggu. Senada, Ketua Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Pendeta Jason Balompapueng turut memuji kepemimpinan Anies di DKI Jakarta. Ia berharap program BOTI di era kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta bisa diterapkan secara nasional.

“Saya bermimpi bagaimana (program) BOTI ini bisa menjadi nasional. Karena terbukti, baru Pak Gubernur yang dengan berani mengambil keputusan,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement