Selasa 22 Mar 2022 17:44 WIB

Trafik Penumpang Garuda Indonesia Naik 58 Persen

Peningkatan penumpang terjadi semenjak pemerintah melonggarkan aturan perjalanan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Garuda Indonesia (Ilustrasi)
Garuda Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai nasional Garuda Indonesia mencatat peningkatan trafik penumpang. Peningkatan penumpang tersebut terjadi semenjak pemerintah melonggarkan aturan perjalanan dan adanya perhelatan MotoGP 2022. 

"Sejalan dengan adanya kebijakan relaksasi perjalanan mobilitas, pada periode akhir Maret 2022 Garuda mencatatkan peningkatan lalu lintas penumpang sebesar 58,7 persen dibandingkan periode sebelum adanya kebijakan relaksasi mobilitas pada awal Maret 2022 lalu," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (22/3/2022). 

Baca Juga

Irfan menjelaskan, peningkatan tersebut turut ditunjang oleh gelaran internasional MotoGP Mandalika. Selain itu juga momentum relaksasi penerbangan internasional melalui pengoperasian sejumlah rute internasional Garuda seperti Narita-Denpasar, Sydney-Denpasar, Surabaya-Madinah, dan Jakarta-Madinah.

"Garuda turut menyambut pemulihan industri penerbangan secara bertahap di tengah pandemi Covid-19," tutur Irfan.  

Sementara itu, Bandara Internasional Lombok yang dikelola oleh PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) juga mengalami lonjakan trafik penumpang dan penerbangan yang signifikan pada pekan pelaksanaan event MotoGP di Mandalika 15-21 Maret 2022. Bandara Internasional Lombok pada periode tersebut melayani 71.800 penumpang dengan rincian sebanyak 41.500 penumpang datang dan 30.300 penumpang berangkat atau rata-rata melayani hingga 10.300 penumpang per hari. 

Lalu untuk trafik penerbangan Bandara Internasional Lombok tercatat melayani sebanyak 663 pergerakan pesawat. Sebanyak 332 pergerakan pesawat datang  dan 331 pergerakan pesawat berangkat atau rata-rata melayani hingga 95 pergerakan pesawat per hari.

Pada masa pandemi Covid-19 dan sebelum adanya gelaran MotoGP di Mandalika, Bandara Internasional Lombok rata-rata  hanya melayani hingga 3.500-4.000 penumpang per hari. Sementra trafik pesawat mencapai rata-rata 40 pergerakan pesawat per hari.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi melihat tren pergerakan penumpang, puncak arus kedatangan terjadi pada 18 Maret 2022 dimana terdapat sebanyak 8.886 penumpang yang datang ke Lombok. Sedangkan puncak arus keberangkatan terjadi pada 21 Maret 2022 dimana terdapat 11.010 penumpang berangkat dari Bandara Internasional Lombok. 

"Secara keseluruhan operasional penerbangan selama pekan pelaksanaan MotoGP di Mandalika berjalan aman, lancar, dan zero accident,” kata Faik. 

Faik optimistis suksesnya pelaksanaan event MotoGP di Mandalika akan membawa dampak positif bagi pemulihan ekonomi. Begitu juga dengan industri aviasi dan lariwisata Lombok secara berkelanjutan di masa yang akan datang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement