Jumat 25 Mar 2022 14:17 WIB

Gelar Riset Kepemudaan, Kemenpora Gandeng UGM Yogyakarta

Capaian indeks pembangunan pemuda belum maksimal.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (kiri)
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra/foc.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sepakat melakukan pendidikan dan penelitian di bidang kepemudaan. Hal ini untuk mendorong prestasi olahraga dan kemandirian pemuda di Tanah Air.

Menpora, Zainudin Amali mengatakan, mereka sengaja menggandeng pihak perguruan tinggi dalam melakukan kajian dan penelitian soal kepemudaan. Sehingga, membantu pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan berdasarkan hasil riset yang mendalam.

"Kami menempatkan perguruan tinggi jadi yang utama dalam bidang kepemudaan dan olahraga. Peran perguruan tinggi sangat penting dan strategis karena apapun kebijakan dari pemerintah tidak lepas dari kajian dan penelitian komprehensif," kata Zainudin, Jumat (25/3/2022).

Selain itu, Zainudin mengungkapkan jika capaian indeks pembangunan pemuda belum maksimal di Indonesia. Bahkan, mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19 karena tidak banyak program-program kegiatan kepemudaan yang bisa dilaksanakan.

Seperti diketahui, capaian nilai Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia pada 2020 51,00 atau turun 1,67 poin dari 2019. Padahal, target nilai IPP Indonesia 2024 sebesar 57,67. Capaian indeks pembangunan pemuda ini belum maksimal diraih.

Ia berharap, melalui kajian kepemudaan dan pelatihan serta pemberdayaan yang dilakukan UGM bisa mendorong pemuda agar lebih kreatif, inovatif dan mandiri serta memiliki daya saing. Apalagi, 25 persen penduduk Indonesia merupakan generasi muda.

"Yang memiliki potensi luar biasa bila dikelola baik. Kemenpora mencanangkan kemandirian pemuda, kreatif, inovatif, berdaya saing, dan memiliki kemampuan berwirausaha," ujarnya.

Rektor UGM, Prof Panut Mulyono, menyambut baik terlaksananya kerja sama bidang pendidikan, penelitian, pemberdayaan kepemudaan, dan olahraga. Ia berharap, dari sini mendorong kegiatan kepemudaan dan capaian prestasi tingkat internasional.

Lalu, penelitian bisa berjalan baik dan lancar sehingga mendukung peningkatan prestasi olahraga di Indonesia. Panut mengaku bangga akan prestasi olahraga di Indonesia baru-baru ini karena sukses di All England dan menggelar MotoGP.

Berbagai prestasi olahraga internasional yang diraih saat ini tidak lepas dari kontribusi Kemenpora dan meningkatkan kegiatan olahraga dan kepemudaan. Bahkan, menggandeng UGM dalam penelitian kesehatan, kebugaran, dan gizi teknik keolahragaan.

"UGM akan siap dan terus berkolaborasi dengan Kemenpora dalam usaha pengembangan dan memajukan olahraga di Tanah Air," kata Panut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement