Jumat 25 Mar 2022 21:59 WIB

GP Mandalika Dorong Kenaikkan Konsumsi Avtur Hingga 150 Persen

Kenaikkan konsumsi avtur hingga 150 persen sepanjang pagelaran MotoGP Mandalika.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
GP Mandalika Dorong Kenaikkan Konsumsi Avtur Hingga 150 Persen. Foto:  Petugas mengisi bahan bakar pesawat/avtur (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
GP Mandalika Dorong Kenaikkan Konsumsi Avtur Hingga 150 Persen. Foto: Petugas mengisi bahan bakar pesawat/avtur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pertamina Patra Niaga Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mencatat kenaikkan konsumsi avtur hingga 150 persen sepanjang pagelaran MotoGP Mandalika. Region Sales Retail Manager Patra Niaga Jatimbalinus, Fedy Alberto mengatakan, kenaikan konsumsi itu sudah diprediksi sebelumnya, sehingga dalam pendistribusiannya berjalan lancar.

"Untuk avtur memang ada kenaikannya cukup banyak dibanding BBM jenis lain dan kami sudah prediksi sebelumnya, sehingga cukup aman," kata Fedy di Surabaya, Kamis (25/3).

Baca Juga

Meski naik cukup tinggi, kata dia, namun secara konsumsi normal di luar pandemi terbilang masih wajar. Sehinhga tidak membuat timnya kesulitan meskipun kenaikkannya signifikan dibanding hari biasa saat pandemi. "Jadi kapasitas tangki di Bandara Lombok itu kami stok penuh, sehingga tidak ada masalah," ujarnya.

Fedy mengaku sempat khawatir tingkat konsumsi avtur di hari terakhir penyelenggaraan MotoGP. Dimana ada kenaikan penerbangan Lombok menuju Jakarta. Yakni dari dua penerbangan menjadi 14 penerbangan. Namun, kata dia, setelah melihat konsumsi dan stok yang disiapkan ternyata masih aman, dan tidak ada kekurangan avtur untuk mendukung penyelenggaraan MotoGP.

 

"Penyelenggaraan MotoGP kemarin adalah pertaruhan kami sebagai penyediaan bahan bakar di Tanah Air, dan kami bersyukur berjalan aman dan lancar," kata dia.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus bahkan memprediksi konsumsi avtur naik hingga 300 persen pada saat perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Prediksi itu mengacu pada saat MotoGP pramusim, dimana ada peningkatan konsumsi avtur dari rata-rata 28 Kiloliter (KL) per hari menjadi 56 KL per hari, atau naik sekitar sekitar 100 persen.

"Oleh karena itu pada saat acara, kami memprediksi naik 300 persen, menjadi 111 KL, dari rata-rata 30 KL konsumsi per hari. Dan pada kenyataanya hanya naik 150 persen," ujarnya.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement