Senin 28 Mar 2022 21:34 WIB

DAMRI Buka 4 Rute Pariwisata di Bukit Tinggi

DAMRI telah melayani 32 rute pariwisata dengan mengerahkan 66 armada di Indonesia

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bus listrik DAMRI yang diujicoba di Bandara Soekarno-Hatta.  Perum DAMRI membuka empat rute pariwisata di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Plt Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri mengatakan hal tersebut bagian dari upaya memperluas konektivitasi ke destinasi pariwisata.
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Bus listrik DAMRI yang diujicoba di Bandara Soekarno-Hatta. Perum DAMRI membuka empat rute pariwisata di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Plt Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri mengatakan hal tersebut bagian dari upaya memperluas konektivitasi ke destinasi pariwisata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum DAMRI membuka empat rute pariwisata di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Plt Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri mengatakan hal tersebut bagian dari upaya memperluas konektivitasi ke destinasi pariwisata. 

"Kami memperbaiki layanan dan terus berupaya menambah jumlah armada yang terdapat di wilayah wisata sehingga dapat mengakomodasi wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Siti dalam pernyataan tertulisnya, Senin (28/3/2022). 

Keempat rute tersebut yakni Muara Lasak-Bukit Tinggi beroperasi setiap hari pukul 08.00 WIB dan 14.00 WIB dengan tarif sebesar Rp 25 ribu. Rute tersebut beroperasi melalui Bandara Minangkabau, Lembah Anai, Padang Panjang, dan Pandai Sikek.

Selain itu juga rute Maninjau-Muara Lasak beroperasi setiap hari pukul 07.00 WIB dan 14.00 WIB dengan tarif sebesar Rp 30 ribu. Rute tersebut beroperasi melalui Pariaman dan Bandara Minangkabau.

Rute ketiga yaitu Muara Lasak-Istana Pagaruyung beroperasi setiap hari pukul 08.00 WIB dan 14.00 WIB dengan tarif sebesar Rp 30 ribu. Rute tersebut beroperasi melalui Bandara Minangkabau, Solok, dan Danau Singkarak.

Lalu rute keempat yakni Bandara Minangkabau - Pantai Carocok beroperasi setiap hari pukul 06.00, 09.30, 13.00, dan 16.10 WIB dengan tarif sebesar Rp 20 ribu. Rute tersebut beroperasi melalui Muara Lasak.

Siti menambahkan, selama ini pihaknya tidak hanya melayani rute pariwisata di Kota Bukit Tinggi saja. "Kami  melayani rute dari dan menuju Bandara, Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan berbagai rute perintis yang beroperasi di wilayah Padang, Sumatera Barat," jelas Siti.

Saat ini DAMRI telah melayani 32 rute pariwisata dengan mengerahkan 66 armada di seluruh Indonesia. Siti memastikan DAMRI akan terus memperluas konektivitas di berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia, khususnya rute wilayah Bukit Tinggi. 

"Dengan adanya konektivitas tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat untuk berwisata di Bukit Tinggi, serta meningkatkan mobilitas dan perekonomian warga sekitar," ungkap Siti. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement