Selasa 29 Mar 2022 20:26 WIB

Hong Kong Pangkas Masa Penangguhan Terbang Maskapai dari 14 ke 7 Hari

Hong Kong pangkas penangguhan terhadap maskapai yang membawa penumpang Covid-19

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Bandara Internasional Hong Kong. Hong Kong pangkas penangguhan terhadap maskapai yang membawa penumpang Covid-19. Ilustrasi.
Foto: EPA/Wallace Woon
Bandara Internasional Hong Kong. Hong Kong pangkas penangguhan terhadap maskapai yang membawa penumpang Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -  Hong Kong memangkas penangguhan terhadap maskapai yang membawa tiga atau lebih penumpang yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat kedatangan. Langkah tersebut akan mulai aktif berlaku pada 1 April mendatang.

Karena jumlah kasus lokal terus menurun dari puncaknya, otoritas penerbangan Hong Kong mengurangi masa larangan terbang dari 14 hari menjadi 7 hari. "Mulai Jumat, larangan rute penerbangan individu akan dikurangi menjadi tujuh hari, dari 14 hari sebelumnya, sebagai bagian dari mekanisme penangguhan penerbangan yang sedang berlangsung," kata pemerintah Hong Kong dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Jika ada setidaknya satu tes positif dan setidaknya satu kasus ketidakpatuhan dengan pengujian pra-keberangkatan pada penerbangan tunggal, maskapai juga akan ditangguhkan dari menerbangkan rute tersebut selama tujuh hari. Perubahan itu terjadi setelah pemerintah pekan lalu mengatakan larangan penerbangan dari sembilan negara yaitu Kanada, India, Pakistan, Nepal, Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Australia, dan Filipina akan dicabut pada 1 April.  

South China Morning Post pada Selasa (29/3/2022) melaporkan pihak berwenang Hong Kong juga akan mengubah 13 hotel yang sebelumnya ditetapkan sebagai fasilitas isolasi untuk pasien virus corona atau kontak dekat menjadi tempat karantina untuk kedatangan. Pada konferensi pers hariannya Ahad lalu, Kepala Eksekutif Carrie Lam Cheng Yuet-ngor menolak menyebut perubahan dalam mekanisme penangguhan sebagai relaksasi. Dia menambahkan bahwa pencegahan infeksi impor masih merupakan "pilar mendasar" bagi kebijakan anti-epidemi kota.

Pemerintah Hong Kong juga mengumumkan penerapan pengaturan skrining Covid khusus mulai 29 Maret. Wisatawan akan dikenakan tes asam nukleat berbasis reaksi rantai polimerase cepat tambahan di bandara sebelum mereka dapat check-in untuk penerbangan ke China. Penumpang harus menjalani tes setidaknya lima hingga enam jam sebelum waktu keberangkatan yang dijadwalkan.

Hong Kong melaporkan 8.037 infeksi Covid-19 baru pada Ahad lalu dan 151 kematian. Angka kasus adalah hari kedua berturut-turut di bawah 10 ribu kasus karena gelombang infeksi terbaru terus mereda. Pusat keuangan akan melonggarkan langkah-langkah jarak sosial secara bertahap mulai 21 April. Pelonggaran ini memungkinkan makan di restoran setelah pukul 19.00 dengan meja empat orang, naik dari dua saat ini.

Sekretaris Keuangan Paul Chan mengatakan ekonomi Hong Kong akan mengalami kontraksi pada kuartal pertama. Prediksi ini mematahkan empat kuartal pemulihan beruntun karena penjualan ritel turun untuk pertama kalinya dalam 12 bulan pada Februari dan pertumbuhan ekspor melambat.

Bisnis dan ekonomi Hong Kong memang melemah akibat dari penutupan yang meluas. Sebab pemerintah telah memberlakukan aturan jarak sosial yang ketat sejak Januari di tengah lonjakan dramatis dalam varian Omicron.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement