Selasa 29 Mar 2022 20:38 WIB

Polda Sumbar Pantau Produsen Migor Antisipasi Kelangkaan

Sepekan lagi akan memasuki bulan Ramadhan, kebutuhan minyak goreng meningkat

Rep: febrian fachri/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng murah saat operasi pasar di halaman Kantor Camat Pauh, Padang, Sumatera Barat, Selasa (18/1/2022). Pemprov Sumbar bersama Pemkot Padang bekerja sama dengan PT Wira Inno Mas menggelar operasi pasar minyak goreng selama enam hari di enam kecamatan dengan harga Rp14 ribu per kilogram.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng murah saat operasi pasar di halaman Kantor Camat Pauh, Padang, Sumatera Barat, Selasa (18/1/2022). Pemprov Sumbar bersama Pemkot Padang bekerja sama dengan PT Wira Inno Mas menggelar operasi pasar minyak goreng selama enam hari di enam kecamatan dengan harga Rp14 ribu per kilogram.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Polda Sumatra Barat, hari ini, Selasa (29/3) memantau salah satu produsen minyak goreng di Kota Padang, yakni PT Padang Raya Cakrawala Apical Group. Lokasi perusahaan tersebut terletak di Teluk Bayur Kota Padang.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan pihaknya memantau produsen minyak goreng untuk mengantisipasi kelangkaan. Terlebih sepekan lagi, akan memasuki bulan Ramadhan di mana kebutuhan minyak goreng akan meningkat dibanding hari biasanya. "Kebutuhan sembako khususnya minyak goreng belum ditemukan kelangkaan dan stok masih mencukupi,” kata Satake.

Baca Juga

Polda Sumbar lanjut Satake meminta pihak produsen minyak goreng agar memenuhi kebutuhan masyarakat supaya tidak terjadi kelangkaan.

General Manager PT. Padang Raya Cakrawala Apical Group, Teluk Bayur Julianus Tarigan, mengatakan ketersediaan minyak goreng dari perusahaannya mencukupi. Sesuai dengan kebijakan 3 Menteri yaitu Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri perdagangan, Menteri Perindustrian, diantaranya menyebutkan minyak goreng curah itu akan diusahakan sebanyak-banyak untuk masyarakat dan minyak kemasan yang harganya akan dibuat dengan harga keekonomian."kita berusaha komitmen dengan apa yang kita janjikan sesuai dengan perizinan untuk menyuplai juga minyak goreng ke masyarakat,” ujar Julianus.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement