REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar yang turut mengembangkan Indonesia melalui pendidikan, mulai dari tingkat kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) merupakan PTM terbaik dengan peringkat Perguruan Tinggi Islami terbaik ke-7 se-Indonesia. Uhamka melaksanakan wisuda secara offline di Balai Sidang Jakarta Conventional Center (JCC).
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad hadir dalam Acara Wisuda Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA 2022 dengan tema Mendidik Indonesia Mencerahkan Bangsa. Acara ini dilaksanakan secara langsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Kamis (31/3).
Uhamka merupakan satu dari sekian instansi pendidikan dibawah naungan PP Muhhamadiyah yang selalu unggul berpartisipasi dalam mendobrak kemajuan dan menjadi solusi kemajuan bangsa. Terbukti dengan terpilihnya Uhamka menjadi kampus terbaik versi Webometrics.
Prof Dadang mengungkapkan, Muhammadiyah mencanangkan program unggulan di segala bidang terutama di bidang pendidikan. Muhammadiyah mendorong semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) memperoleh nilai A bahkan unggul dalam akreditasi institusinya. “Kita ingin semua bidang garapan Muhammadiyah seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial, dan ekonomi mewujudkan cita-cita Muhammadiyah,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Selain itu, kata dia, mutu akademik hanya bisa dicapai apabila mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan. “Untuk itu kami mendukung penuh pimpinan Uhamka untuk terus mengupayakan pengembangan dan penyempurnaan aktivitas belajar agar tercipta atmosfer akademik kondusif dan pada akhirnya mampu mencetak alumni terbaik di masa depan,” kata Dadang Kahmad.
Sementara itu, Prof Edy Suandi Hamid selaku Majelis Diklitbang PP Muhammadiyah memberikan motivasi dan dorongan untuk para wisudawan dan wisudawati Uhamka. Ia menyampaikan, apa yang telah didapatkan oleh para wisudawan dan wisudawati pada hari ini merupakan awal dari perjuangan yang lebih kompleks untuk ke depannya.
Maka dari itu, dia mengingatkan untuk terus meningkatkan kompetensi dengan belajar kapan pun dan di manapun. “Ketika kalian menjadi mahasiswa, kalian akan dievaluasi oleh para dosen. Tapi ketika kalian memasuki dunia kerja, maka evaluasinya akan lebih besar dan kompleks. Maka dari itu jangan pernah berhenti belajar. Kalian bisa belajar dari lingkungan, pengalaman, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Rektor Uhamka Prof Gunawan Suryoputro meyakini bahwa Uhamka memiliki peluang yang besar dalam meluluskan wisudawan yang mampu berpartisipasi dalam menyongsong bonus demografi 2045 mendatang.
“Wisudawan yang lulus saat ini adalah bagian dari generasi milenial yang akan menjadi pemimpin di masa depan yang membawa perubahan, khususnya pada bonus demografi 2045. Uhamka yang mengusung visi Prophetic Teaching tidak hanya meluluskan SDM unggul tapi juga tangguh, mandiri, dan meneladan sifat Rasulullah SAW,” ujar Prof Gunawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
