Kamis 31 Mar 2022 18:32 WIB

Sleman Luncurkan Jingle, Logo, dan Maskot Porda-Peparda 2022

Jingle, logo, dan maskot ini merupakan pilihan terbaik karya peserta lomba.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kantor Pemkab Sleman.
Foto: Wahyu Suryana.
Kantor Pemkab Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, resmi meluncurkan jingle, logo, dan maskot Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI dan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) III. Peluncuran dilakukan bupati, wakil bupati, kadispora Sleman, serta ketua KONI DIY.

Kepala Dispora Sleman, Agung Armawanta mengatakan, peluncuran dilakukan setelah sebelumnya Dispora Sleman menggelar lomba jingle, logo, dan maskot. Kini, secara resmi ditetapkan sebagai jingle, logo, dan maskot Porda XVI dan Peparda III.

Ia menuturkan, jingle, logo, dan maskot merupakan pilihan terbaik karya peserta lomba. Agung menekankan, dipilihnya karya terbaik peserta lomba sebagai jingle, logo Maskot Porda XVI dan Peparda III ini sebagai usaha melibatkan masyarakat.

"Serta, sebagai usaha menyosialisasikan perhelatan Porda dan Peparda yang akan berlangsung di Kabupaten Sleman," kata Agung, Kamis (31/3/2022).

Bupati Sleman, Kustini Purnomo, menyampaikan apresiasinya terhadap animo masyarakat Sleman yang telah berpartisipasi menyemarakkan agenda Porda. Termasuk, ikut serta dalam lomba desain logo, maskot, dan jingle Porda.

Ia menegaskan, perhelatan besar olahraga ini merupakan kerja bersama pemerintah, insan olahraga, dan seluruh masyarakat Sleman. Maka itu, Kustini mengapresiasi animo masyarakat Sleman yang telah berpartisipasi menyemarakkan even Porda.

Salah satunya melalui keikutsertaannya dalam lomba-lomba jingle, logo, dan maskot tersebut. Kustini mengingatkan, Porda tidak hanya agenda olahraga bergengsi bagi kabupaten atau kota yang menjadi tuan rumah, tapi berarti lebih daripada itu.

Sebab, Porda merupakan sarana menggalakkan kompetisi olahraga, serta menjaring bibit-bibit unggul daerah. Ia menjelaskan, logo dan maskot Porda DIY XVI dan Peparda DIY III terpilih yang diluncurkan mengusung nama Sielja-Elang Jawa.

"Merupakan simbol dari satwa endemik dari Kabupaten Sleman yang dinilai mampu mewakili semangat juang Sleman. Maskot ini mengenakan kostum Parijotho yang merupakan batik khas Sleman. Parijotho merupakan flora khas lereng Merapi," ujar dia.

Selain peluncuran jingle, logo, dan maskot, pada kesempatan itu Bupati Sleman Kustini Purnomo bersama Wakil Bupati Danang Maharsa turut menyerahkan hadiah-hadiah perlombaan. Mulai dari lomba desain logo, maskot, dan jingle Porda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement