Kamis 31 Mar 2022 20:23 WIB

50 Anak Muda Depok Dibekali Materi Kepemudaan, Digital Marketing, dan Ekonomi Kreatif

Para peserta diharapkan bisa mengembangkan karya dan usahanya.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Kepala Disporyata Kota Depok, Dadan Rustandi. Sebanyak 50 anak muda mengikuti kegiatan Peningkatan Kreativitas Pemuda yang digelar Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok di Bumi Katulampa Convention Resort, Kota Bogor, dari 29-31 Maret 2022.
Foto: Dok Pemkot Depok
Kepala Disporyata Kota Depok, Dadan Rustandi. Sebanyak 50 anak muda mengikuti kegiatan Peningkatan Kreativitas Pemuda yang digelar Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok di Bumi Katulampa Convention Resort, Kota Bogor, dari 29-31 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 50 anak muda mengikuti kegiatan Peningkatan Kreativitas Pemuda yang digelar Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok di Bumi Katulampa Convention Resort, Kota Bogor, dari 29-31 Maret 2022. Pembekalan tersebut dilakukan guna menumbuhkan kreativitas dan kepeloporan kalangan pemuda.

Kepala Disporyata Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, sebanyak 50 pemuda itu berasal dari sejumlah unsur kepemudaan di Kota Depok. Antara lain, organisasi kepemudaan, komunitas-komunitas, konten kreator, dan pemuda pelopor.

"Pemuda yang kami undang di sini merupakan pemuda-pemuda yang sudah memiliki karya atau wirausaha yang sudah diakui oleh masyarakat dan tentu juga oleh pemerintah," ujar Dadan, Kamis (31/3/2022).

Menurut Dadan, untuk pemuda pelopor sendiri terdiri dari lima sektor strategis, yaitu kewirausahaan, pendidikan, lingkungan, seni budaya periwisata, dan sains teknologi. Mereka semua sudah memiliki karya atau usaha di bidangnya masing-masing.

"Misal di kewirausahaan ada yang sudah melakukan usaha tani anggur, budidaya lobster, dan lain sebagainya. Kemudian, di bidang pendidikan yaitu mereka yang sudah membuat buku-buku, lalu di bidang lingkungan yaitu pemuda yang beraktivitas dan berperan aktif menjaga lingkungan," jelas Dadan.

Lanjut Dadan, dalam pelatihan ini terdapat enam materi yang diberikan oleh pemateri dari praktisi, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf). "Di antaranya, Digital Marketing dan Search Engine Optimization (SEO), mewujudkan kemandirian pemuda melalui kepeloporan pemuda dan Kebijakan ekraf sebagai garda terdepan dalam pemulihan ekonomi."  

Dadan menambahkan, dengan materi yang diberikan pada pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat mengembangkan karya dan usahanya. Baik dari segi kualitas hingga pemasaran.

"Seperti cara untuk berada di urutan teratas pada mesin pencari Google dan lain sebagainya. Semuanya tentu agar tumbuh kreativitas dan kepeloporan di kalangan pemuda sehingga visi Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera dapat tercapai," tegas Dadan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement