Umat Islam Malaysia Sholat Tarawih Berjamaah dengan Shaf Rapat

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah

Ahad 03 Apr 2022 20:05 WIB

Ilustrasi. Warga menunaikan sholat tarawih dengan menjaga jarak sosial di Madrasah Darul Solihin Al Qadiri, Kuala Lumpur, Malaysia. Umat Islam Malaysia Sholat Tarawih Berjamaah dengan Shaf Rapat Foto: EPA-EFE / FAZRY ISMAIL Ilustrasi. Warga menunaikan sholat tarawih dengan menjaga jarak sosial di Madrasah Darul Solihin Al Qadiri, Kuala Lumpur, Malaysia. Umat Islam Malaysia Sholat Tarawih Berjamaah dengan Shaf Rapat

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ramadhan tahun ini lebih bermakna bagi umat Islam di Malaysia setelah mereka diizinkan melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid dan surau tanpa jaga jarak sosial mulai Sabtu (2/4/2022).

Ini sejalan dengan peralihan ke fase endemis yang berlaku pada 1 April 2022 setelah lebih dari dua tahun menghadapi pandemi Covid-19 dengan berbagai pengendalian dan pembatasan yang diberlakukan. Ini termasuk jaga jarak di rumah-rumah ibadah.

Baca Juga

Pelonggaran pembatasan yang memungkinkan sholat tarawih dilakukan tanpa jaga jarak menandai kembalinya kondisi normal. Setidaknya bagi bulan Ramadhan yang telah hilang bagi mayoritas Muslim di Malaysia.

Pegawai swasta di Perak, Aliff Nor Mukhriz (53 tahun) merasa lega bisa sholat di masjid tanpa jaga jarak, sesuatu yang biasa dia lakukan selama Ramadhan sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Ketua Masjid Jamek Klebang Restu Mohd Khir Napiah menyambut baik keputusan tersebut. Ia mengatakan, masjid akan memastikan semua jamaah mematuhi prosedur operasi standar (SOP) dan berbuka puasa akan dilakukan dengan paket makanan. 

Pegawai negeri pemerintah di Pahang Shazli Sufi Che Unik (33) tidak melewatkan kesempatan melaksanakan sholat tarawih malam ini bersama keluarganya di Masjid Saidina Umar Al-Khattab, Perkampungan Cenderawasih, Kuantan. "Tahun sebelumnya saya dan keluarga hanya sholat di rumah saja, tapi kali ini kami sangat senang bisa datang ke masjid bersama-sama untuk memperingati ramadhan. Tapi saya berharap jamaah selalu memakai masker dengan benar untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya seperti dikutip dari Malay Mail, Ahad (3/4/2022).

Jamaah di Masjid Arau Perlis, Aiman Haikal Nasiruddin (39) mengatakan, meski pembatasan dilonggarkan, ia terus mengingatkan keluarganya untuk tetap memakai masker dan menggunakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) saat melakukan sholat tarawih di masjid-masjid untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sementara itu, aula Masjid Jamek Kampung Baru, Kuala Lumpur berkapasitas 3.000 orang dipenuhi jamaah yang melaksanakan sholat tarawihdengan shaf rapat. Di Masjid Jamek Sultan Abdul Samad, umat Islam dari berbagai negata berkumpul untuk menunaikan sholat tarawih pertama mereka bulan ini di masjid yang terletak di jantung ibu kota ini.