Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bambang Kariyawan Ys

Sebutir Kurma yang Terhenti di Ujung Lidah

Sastra | Monday, 04 Apr 2022, 18:09 WIB
Sumber foto: koleksi pribadi

Pada manisnya terhidang segala nikmat

Buah yang bersanding dengan berbagai sirah

Kisah tentang luka dan hikmah

Buah itu kini menjadi peneman kala berbuka

Sehidangnya dinanti bersama tanda

Kala kecil kunikmati sebutir, dua butir, dan tiga butir

Tanpa beban merasuki manisnya lewat lidah

Kini kala dewasa

Manisnya seperti lesap entah kemana

Sebutirpun yang kuletakkan di ujung lidah

Selalu tersekat dan ragu melangkah

Tak mampu memasuki dalam tubuhku

Di ujung lidah menjadi kelat bahkan teramat pahit

Tak mampu kutelan dan hanya bermain di ujung lidah

Pada waktu yang biru

Kuulik petala hati terdalamku

Aku bertanya tentang sebutir kurma yang hanya selalu membisu di ujung lidah

Apakah karena karma?

Apakah karena dosa?

Apakah karena angkara?

Entahlah ... Yang aku tahu semakin dewasa aku telah lupa akan sirah nabawiyah yang mengiringi perjalanan buah para nabi ini

Sebenar-benar lupa ...

Pekanbaru, 4/4/2022

Penulis: Bambang Kariyawan Ys

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image