Selasa 05 Apr 2022 17:31 WIB

33 Ribu Calon Jamaah Haji Jatim Telah Siap Jika Ada Pemberangkatan Tahun Ini

Belum ada kepastian dari Arab Saudi soal pemberangkatan haji Indonesia tahun ini

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi jamaah haji Indonesia. Belum ada kepastian dari Arab Saudi soal pemberangkatan haji Indonesia tahun ini
Foto: syahruddin el fikri/Republika
Ilustrasi jamaah haji Indonesia. Belum ada kepastian dari Arab Saudi soal pemberangkatan haji Indonesia tahun ini

IHRAM.CO.ID, SURABAYA – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur belum bisa memastikan jumlah calon jamaah haji (calhaj) yang bakal berangkat tahun ini. 

Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, mengatakan pihaknya masih menunggu kuota pasti dari Kerajaan Arab Saudi. Meski demikian, Husnul menyatakan pihaknya telah menyiapkan 33 ribu jamaah untuk diberangkatkan. 

Baca Juga

“Sampai saat ini pemerintah Indonesia masih menunggu kuota jamaah haji dari Kerajaan Arab Saudi. Bahkan bukan hanya Indonesia saja, tapi di seluruh dunia juga menunggu kuota jamaah haji tersebut,” kata Husnul Maram di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (5/4/2022). 

Husnul mengaku, seluruh persiapan sudah selesai dilakukan. Termasuk pasporing yang ditempatkan di Asrama Haji. Sampai sekarang, kata dia, jumlah calon jamaah haji asal Jatim yang sudah melunasi sejak dua tahun lalu, yang kemudian pemberangkatannya ditunda akibat pandemi Covid-19, ada 33 ribu jamaah. "Tahun ini mereka menginginkan bisa berangkat semua," ujar Husnul. 

Husnul melanjutkan, jika Kerajaan Arab Saudi memberikan kuota jamaah haji Indonesi seperti tahun sebelumnya yang sebanyak 231 ribu orang, artinya Jawa Timur mendapat kuota 35 ribu jamaah. Husnul kembali menegaskan pihaknya siap memenuhi kuota tersebut.

"Sekarang ini pasporing sudah siap. Untuk administrasi dan lain sebagainya juga sudah, sekitar 95 persen sudah siap. Demikian pula untuk akomodasi, asrama haji, dan lain sebagainya, semuanya sudah siap. Tinggal menunggu pengumuman resmi dari pemerintah," kata dia.

Husnul melanjutkan, jika nanti kuota yang diberikan untuk calon jamaah haji asal Jatim tidak sampai 100 persen, ia pun telah menyiapkan regulasinya. Meskipun dia belum mau membeberkan seperti apa regulasi yang dimaksud.

Husnul mengungkapkan, jumlah jamaah haji asal Jatim yang sudah antre puluhan tahun kini sudah mencapai 1.096.000 jamaah. Angka tersebut sekitar satu per limanya dari total jamaah seluruh Indonesia yang mencapai 5.100.000 jamaah. "Untuk Jawa Timur, paling lama berangkat 32 tahun lagi," kata Husnul.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement