Selasa 05 Apr 2022 18:58 WIB

Kelengkapan Administrasi Calon Jamaah Haji Jatim Sudah 95 Persen

Kemenag Jatim tetap menyiapkan pemberangkatan haji 2022.

Ilustrasi. Petugas memeriksa jamaah calon haji sebelum diberangkatkan ke Bandara Juanda menuju Makkah di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/8). Kelengkapan Administrasi Calon Jamaah Haji Jatim Sudah 95 Persen.  (Antara/Zabur Karuru)
Ilustrasi. Petugas memeriksa jamaah calon haji sebelum diberangkatkan ke Bandara Juanda menuju Makkah di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/8). Kelengkapan Administrasi Calon Jamaah Haji Jatim Sudah 95 Persen. (Antara/Zabur Karuru)

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur tetap melakukan persiapan pemberangkatan ibadah haji 2022 meski belum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat terkait pelaksanaannya.

"Persiapan haji untuk Jatim sudah siap, bahkan mulai kemarin sudah dilakukan pengurusan paspor," ujar Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram ditemui di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga

Selain itu, kata dia, dari segi kelengkapan administrasi sudah 95 persen, termasuk persiapan akomodasi dan Asrama Haji di Sukolilo Surabaya. "Asrama Haji sudah diperbaiki dan steril setelah digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19. Semua sudah siap dan kami tinggal menunggu arahan dari pusat," ucapnya.

Menurut dia, sampai saat ini belum ada kepastian jumlah jamaah yang mendapat kuota dari Arab Saudi sehingga di Jatim juga belum bisa dipastikan berapa orang calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Husnul berharap kuota jamaah haji asal Indonesia tetap 100 persen dari biasanya, yakni 231 ribu orang dan Jatim bisa mendapat kuota hingga 35 ribu orang.

"Di Jatim, yang sudah melunasi dan masuk daftar tunggu sejak dua tahun lalu jumlahnya 33 ribuan orang. Nah, semua sangat berharap berangkat tahun ini. Makanya kami berdoa agar Indonesia mendapat kuota penuh," kata dia.

Sementara itu, mengantisipasi jumlah kuota tidak sampai 100 persen, ia juga telah menyiapkan regulasinya dan mencari solusi terbaik bagi para calon jamaah haji. "Tapi ditunggu dulu pengumuman resmi dari pemerintah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ada kabar dari Arab Saudi untuk kuota jamaah haji tahun ini," ujarnya.

Husnul juga menyampaikan jumlah jamaah asal Jatim yang sudah antre untuk menunaikan ibadah haji sebanyak 1,096 juta orang atau harus menunggu selama 32 tahun ke depan. Jumlah tersebut, kata dia, hanya seperlima jamaah masuk daftar tunggu se-Indonesia, yang jumlahnya mencapai 5,1 juta orang.

Di sisi lain, pertengahan Maret lalu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Arab Saudi akan membuka pelaksanaan ibadah haji bagi jamaah luar negeri, termasuk Indonesia pada penyelenggaraan haji 1443 Hijriyah atau 2022 Masehi. Kabar itu disampaikan Yaqut saat menggelar pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (20/3). Yaqut berharap Indonesia bisa mendapatkan kuota yang ideal seiring dengan banyaknya jamaah yang sudah menunggu dan rindu ke Tanah Suci.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement