REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar mendapatkan tuduhan dari wartawan Prancis, Daniel Riolo, yang mengatakan pemain internasional Brasil tersebut hampir tak berlatih lagi. Dia disebut datang ke markas latihan PSG dalam keadaan hampir mabuk.
“Dia datang dalam keadaan buruk, hampir mabuk. Begitulah adanya, Neymar dalam semangat membalas dendam melawan PSG,” kata Riolo dilansir dari Express, Selasa (5/4/2022).
Neymar memang menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah PSG tersingkir dari Liga Champions. Ia dan Lionel Messi mendapatkan cemooh dari penggemar. PSG juga kalah 0-3 dari AS Monaco sekaligus melengkapi kesedihan tim selama dua pekan.
Neymar membalas tuduhan wartawan tersebut di dalam maupun luar lapangan. Ia mencetak dua gol ke gawang Lorient termasuk gol solo yang menakjubkan. Mbappe juga mencetak dua gol sebelum Messi menambah satu dalam kemenangan 5-1.
"Saya 'mabuk', itu sebabnya itu berhasil...seperti yang mereka katakan di sekitar sana,” tulis Neymar di media sosialnya sambil membagikan video sebagai jawaban atas tuduhan tersebut.
Kembalinya Neymar ke performa terbaiknya disambut baik oleh pelatih PSG Mauricio Pochettino. Sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di PSG, Neymar mungkin tak nyaman dengan kesulitan yang dialaminya. Ia kembali mengalami cedera musim ini yang membuatnya hanya tampil dalam 22 pertandingan. Dua golnya akhir pekan kemarin membuat dia mencatatkan tujuh gol musim ini.
Neymar pindah ke PSG lebih dari lima tahun lalu dalam kesekapatan lebih dari 200 juta Poundsterling dari Barcelona. Harga tersebut membuat namanya menjadi pemain termahal. Namun setelah mengalami kesulitan ada klaim dia ingin pindah. Laporan lain dari GOAL mengeklaim dia tak mempunyai keinginan hengkang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
