Rabu 06 Apr 2022 06:45 WIB

Presiden Ukraina: Mediasi Turki 'Mungkin' Dapat Bantu Bebaskan Mariupol

Menunda proses negosiasi akan memperburuk situasi bagi Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan mediasi potensial oleh Turki dapat membantu upaya pembebasan kota Mariupol.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan mediasi potensial oleh Turki dapat membantu upaya pembebasan kota Mariupol.

REPUBLIKA.CO.ID., KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin (4/4/2022) mengungkapkan mediasi potensial oleh Turki dapat membantu upaya pembebasan kota Mariupol. Saat mengunjungi kota Bucha, yang dibebaskan dari pasukan Rusia, Zelenskyy mendefinisikan apa yang terjadi di kota itu sebagai "kejahatan perang".

"Ini benar-benar kejahatan perang dan genosida. Karena ribuan orang tewas di sini," tambah dia.

Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir PutinZelenskyy mengatakan pihak Rusia harus bertindak cepat untuk mengatur pertemuan.

Menunda proses negosiasi akan memperburuk situasi di Rusia, sebut dia.

Ada kemungkinan peran mediasi Turki "dalam misi khusus ini di Mariupol," kata Zelenskyy, seraya menambahkan bahwa hal tersebut mungkin akan diklarifikasi dalam beberapa hari atau jam mendatang.

Perang Rusia melawan Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menimbulkan kemarahan internasional, dan Uni Eropa, AS dan Inggris di antara yang lainnya menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.

Setidaknya 1.417 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 2.038 terluka, menurut perkiraan PBB, dengan angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi. Lebih dari 4,1 juta warga Ukraina juga telah melarikan diri ke negara lain, dengan jutaan lainnya mengungsi, menurut badan pengungsi PBB.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-ukraina-mediasi-turki-mungkin-dapat-bantu-bebaskan-mariupol/2555227
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement