Rabu 06 Apr 2022 12:21 WIB

Cegah Kelangkaan Migor, Polisi Sidak Sejumlah Pasar di Jakarta Barat

Sidak dilakukan polisi untuk cegah kelangkaan Migor.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Cegah Kelangkaan Migor, Polisi Sidak Sejumlah Pasar di Jakarta Barat. Foto ilustrasi: Polisi melakukan sidak penjualan minyak goreng di kios pedagang Pasar Kreneng di Denpasar Bali, Selasa (22/3/2022). Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng baik kemasan maupun curah yang dijual kepada masyarakat di pasar tradisional.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Cegah Kelangkaan Migor, Polisi Sidak Sejumlah Pasar di Jakarta Barat. Foto ilustrasi: Polisi melakukan sidak penjualan minyak goreng di kios pedagang Pasar Kreneng di Denpasar Bali, Selasa (22/3/2022). Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng baik kemasan maupun curah yang dijual kepada masyarakat di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi kembali melakukan sidak kesejumlah pasar di wilayah Jakarta Barat selama bulan Ramadhan 1443 hijriah. Sidak tersebut dilakukan sebagai pencegahan agar tidak terjadi kelangkaan persediaan minyak goreng dan memonitoring harga minyak goreng dan sembako di wilayah Jakarta Barat.

Adapun pasar yang dilakukan pengecekan diantaranya Pasar Tomang Barat, Pasar Slipi, Pasar Jembatan Dua, pasar Kampung Duri, pasar Jelambar Polri, Pasar Duta Mas, Pasar Kalideres, Pasar Citra Garden, dan Pasar Bojong Indah. “Ingin memastikan bahwa persediaan dan harga minyak goreng maupun sembako stabil," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu (6/4).

Baca Juga

Selain itu, kata Kombes Pol Ady Wibowo, kegiatan tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan pada masyarakat yang sangat berdampak pada situasi Kamtibmas. Kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan guna memastikan dan menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, setiap hari akan melakukan pengecekan. Baik itu pengecekan ketersediaan minyak goreng, bahan sembako hingga pengecekan harga di sejumlah pasar di wilayah Jakarta Barat.

Lebih jauh, Joko mengatakan akan menindak segala bentuk tindakan kecurangan yg merugikan masyarakat sebagai konsumen, khususnya di wilayah Jakarta Barat. Ia menegaskan pihaknya akan melakukan tindak tegas dan tidak pandang bulu jika adanya penyimpangan tersebut. Pihaknya juga berharap peran serta aktif masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apapun

"Jangan ragu dan laporkan kepada kami jika menemukan adanya penyimpangan yang tidak sesuai di pasaran,” terang Joko.

Joko menjelaskan dari hasil pengecekan di lapangan didapat yang masih terdapat ketersedian minyak curah di pasar Duta Mas sebanyak 5 KG. Pasar Tomang Barat sebanyak 260 Kg, Pasar Slipi sebanyak 60 Kg, Pasar Jembatan Dua sebanyak 300 Kg, Pasar Kampung Duri kosong, Pasar Jelambar Polri sebanyak 1000 Kg, Pasar Duta Mas sebanyak 20 Kg, Pasar Kalideres Sebanyak 30 Kg, Pasar Citra Garden sebanyak 20 Kg, dan Pasar Bojong Indah kosong.

“Dari hasil pengecekan di dapat kisaran harga minyak goreng curah rata rata dijual dengan harga Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu, sementara harga minyak goreng kemasan dijual dengan kisaran antara Rp 22 ribu hingga Rp 24 ribu,” tutup Joko. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement