Rabu 06 Apr 2022 22:43 WIB

Selama Lima Abad, Bagian Hajar Aswad Tersimpan di Masjid Sokullu Mehmet Pasha Istanbul

Potongan Hajar Aswad itu dibingkai dengan emas.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Potongan batu Hajar Aswad terpasang di salah satu bagian Masjid Sokullu Mehmed Pasha di Istanbul, Turki. Potongan batu hitam ini tersimpan selama lima abad. Selama Lima Abad, Bagian Hajar Aswad Tersimpan di Masjid Sokullu Mehmet Pasha Istanbul
Foto: Anadolu Agency
Potongan batu Hajar Aswad terpasang di salah satu bagian Masjid Sokullu Mehmed Pasha di Istanbul, Turki. Potongan batu hitam ini tersimpan selama lima abad. Selama Lima Abad, Bagian Hajar Aswad Tersimpan di Masjid Sokullu Mehmet Pasha Istanbul

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Empat buah Hajar Aswad suci dari sudut tenggara Ka'bah telah disimpan di Masjid Sokullu Mehmed Pasha di Istanbul selama sekitar lima abad.

Potongan-potongan batu itu dibawa ke Istanbul oleh Sultan Utsmaniyah Suleiman I, yang juga dikenal sebagai Suleiman yang Agung. Batu ditempatkan di masjid yang dibangun di distrik Kadırga atas nama wazir agung saat itu, Sokullu Mehmet Pasha pada 1571.

Baca Juga

Potongan Hajar Aswad itu dibingkai dengan emas dan dipasang di tengah marmer di pintu masuk masjid, di bagian atas mihrab (ceruk), di atas pintu masuk mimbar, dan di bawah kubah mimbar. Wakil Mufti Istanbul Hüseyin Demirhan mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa Hajar Aswad adalah batu yang dianggap suci oleh umat Islam dan dikabarkan telah turun dari surga.

“Batu ini, yang dipasang di sudut tenggara Ka'bah setelah pertama kali dibangun, dianggap sebagai awal dari haji. Sepanjang sejarah, Ka'bah telah dihancurkan oleh api, banjir, atau ulah manusia, terutama pada masa Nabi Ibrahim. Kemudian diperbaiki dan dibangun kembali, dan Hajar Aswad telah dilestarikan hingga hari ini,” katanya, dilansir dari Daily Sabah pada Selasa (5/4/2022).

Perlu dicatat meskipun beberapa bagian dari Hajar Aswad telah rusak, tetapi mereka telah dilestarikan dengan cermat. "Masjid ini adalah salah satu karya agung paling penting dari arsitek Ottoman Sinan pada masa pemerintahan Suleiman Agung. Hajar Aswad dipasang oleh Mimar Sinan di berbagai bagian masjid. Batu-batu ini diletakkan tidak di tempat yang bisa dijangkau orang, melainkan di tempat yang lebih tinggi sehingga orang tidak menyentuhnya," ujar Demirhan.

Demirhan menambahkan penduduk setempat dapat menyaksikan Hajar Aswad secara pribadi selama Ramadhan di Masjid Sokullu Mehmed Pasha dan makam Sultan Suleiman di Masjid Süleymaniye. Potongan terbesar diletakkan di atas pintu masuk makam Suleiman Agung di Masjid Süleymaniye.

https://www.dailysabah.com/arts/heavenly-stones-preserved-in-istanbuls-sokullu-mehmet-pasha-mosque/news

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement