Kamis 07 Apr 2022 07:30 WIB

Agensi Menyediakan Layanan Lima Bahasa untuk Jamaah Umroh

Layanan lima bahasa fasilitas kemudahan untuk jamaah umroh

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Umroh ilustrasi. Layanan lima bahasa fasilitas kemudahan untuk jamaah umroh
Foto: Saudigazette
Umroh ilustrasi. Layanan lima bahasa fasilitas kemudahan untuk jamaah umroh

IHRAM.CO.ID, RIYADH — Kepresidenan untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan, telah tersedia layanan dalam lima bahasa yang diberikan untuk membantu jamaah umroh perempuan selama mereka berada di Masjidil Haram. Lima bahasa ini antara lain Inggris, Prancis, Urdu, Turki, dan Uzbekistan.  

Kepresidenan mengatakan bahwa peziarah wanita akan diterima Asisten Badan Bahasa dan Terjemahan Wanita yang diwakili Administrasi Umum Bahasa dan Terjemahan Wanita, karena mereka memberikan layanan terbaik kepada mereka dalam beberapa bahasa selama Ramadhan.  

Baca Juga

Direktur Departemen Umum Bahasa dan Terjemahan Wanita, Dalal Bint Abdul Aziz Fallatah, menyatakan bahwa karyawan wanita di departemen tersebut memenuhi syarat untuk mempresentasikan inisiatif tersebut. 

Dalal mengatakan bahwa karyawan wanita juga memenuhi syarat untuk mempresentasikan beberapa inisiatif selama musim ini, beberapa di antaranya dibuat untuk memberi manfaat bagi pekerja wanita Masjidil Haram dan beberapa dari mereka untuk membantu jamaah wanita yang tidak berbahasa Arab. 

 

Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (7/4/2022), Departemen Bahasa dan Penerjemahan telah mengalokasikan seragam untuk penerjemah wanita di dalam koridor dan kapel wanita di Masjidil Haram, yang akan sangat berkontribusi dan membantu jamaah wanita untuk mengenal mereka secara langsung, terutama pada saat-saat ramai. 

Patut dicatat bahwa Pasukan Khusus Keamanan Masjidil Haram selama Ramadhan menerapkan rencana tinggi untuk mengatur pergerakan jemaah dan jemaah umroh, memfasilitasi masuknya mereka, menjaga keamanan dan kedamaian, dan memberi mereka layanan kemanusiaan. 

Tindak lanjut teknis Kopassus telah memberikan kontribusi melalui mikro-kamera yang ditempatkan di lantai dan halaman Masjidil Haram untuk pengaturan operasi masuk dan keluar jamaah. 

 

Sumber: saudigazette  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement