Pesantren Ramadhan Jabar Milenial Smartren Ajarkan Sholat hingga Alquran

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nashih Nashrullah

Ahad 10 Apr 2022 12:44 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi Program Smartren Ramadhan Tahun 2022 sebagai inovasi yang dapat menambah semangat dan memotivasi generasi milenial untuk lebih memperdalam Agama Islam. Foto: istimewa Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi Program Smartren Ramadhan Tahun 2022 sebagai inovasi yang dapat menambah semangat dan memotivasi generasi milenial untuk lebih memperdalam Agama Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak seluruh masyarakat Jabar untuk senantiasa mendukung program-program Pemerintah Provinsi Jabar yang digelar khusus di bulan suci Ramadhan. Salah satunya adalah Program Milenial Smartren atau Smart Pesantren Ramadan 1443 H.  

Uu mengatakan, program milenial Smartren merupakan gerakan pesantren juara yang memberikan ilmu keagamaan pada siswa sekolah di tingkat SMA, SMK, SLB dan madrasah aliyah (MA) di bulan Ramadhan.  

Baca Juga

Adapun ilmu keagamaan yang ditekankan Uu untuk diajarkan dalam Milenial Smartren di antaranya tata cara wudhu dan sholat yang baik dan benar, bacaan sholat yang mumpuni beserta rukunnya, ibadah puasa, serta membaca Alquran.  

“Pemprov Jabar terus mendorong kegiatan keagamaan seperti Smartren, yaitu pesantren juara di bulan Ramadhan. Saya ingin masyarakat mendukung kegiatan ini,  maksimalkan penyelenggaraannya,” ujar Uu akhir pekan ini. 

“Yang saya tekankan kepada para ustadz dan kepala sekolah agar siswa belajar sholat dengan baik dan benar, rukun sholat, wudhu, puasa, dan baca Alquran karena masih banyak tingkat SMA yang belum bisa membaca Alquran,” paparnya.  

Program Milenial Smartren, kata Uu, bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang tak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga berwawasan agamis.  

"Ini semua tiada lain agar produk-produk SMA di Jabar disamping memiliki iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) juga memiliki imtak (keimanan dan ketakwaan),” katanya.  

Uu juga mengajak masyarakat Jabar untuk senantiasa memperbanyak dan meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadan.  

Menurutnya, sesuai ajaran kiai dan ulama, Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan yang harus dimanfaatkan seluruh muslim untuk beramal, sehingga mendapatkan pahala yang berlipat ganda.  

“Saya titip kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan. Kalau kata kiai melaksanakan ibadah yang bersifat sunah di bulan suci Ramadhan, pahalanya sama dengan ibadah wajib, dan melaksanakan ibadah wajib pahalanya berlipat ganda hingga 70 kali,” papar Uu.  

“Saya sebagai pimpinan di Jabar mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita tingkatkan amaliah kita, ibadah kita saat Ramadan, bulan penuh rahmat dan maghfirah,” imbuhnya.