Ahad 10 Apr 2022 18:26 WIB

PKK Kalteng Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan untuk Kebun Keluarga

Upaya mewujudkan ketahanan pangan mulai dari tingkat keluarga jadi langkah tepat

Sayuran pekarangan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga di masa pandemi. (ilustrasi)
Foto: Kementan
Sayuran pekarangan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga di masa pandemi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kebun keluarga. Hal ini tepat dilakukan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan keluarga.

Ini disampaikan Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran di Palangka Raya, Kalteng, Ahad (10/4/2022). Apalagi hingga saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi sehingga upaya mewujudkan ketahanan pangan mulai dari tingkat keluarga menjadi langkah yang tepat dilakukan.

Baca Juga

Ivo menjelaskan PKK tidak hanya mengajak ataupun memberi imbauan begitu saja, tetapi disertai dengan aksi nyata yang bisa dijadikan sebagai contoh bagi masyarakat. PKK Kalteng bersama Pemprov Kalteng juga telah melakukan pengembangan kebun percontohan yang berada di kawasan Jalan Temanggung Tilung, Palangka Raya.

Bahkan baru-baru ini, pihaknya melaksanakan panen bersama. Tanaman yang dikembangkan di kebun tersebut di antaranya jagung, melon, pepaya, tomat, terong, pare, kacang tanah, buah naga, labu madu, labu putih, serta beberapa lainnya.

"Ini menjadi salah salah satu kegiatan yang termasuk dalam 10 Program Pokok PKK, yakni kemandirian keluarga dalam pemanfaatan lahan pekarangan," terangnya.

Ivo menuturkan masyarakat harus kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga. Hingga pada akhirnya masyarakat tidak selalu konsumtif yang harus membeli dalam memenuhi berbagai kebutuhan. Namun sebagian di antaranya bisa dipenuhi secara mandiri dengan memanfaatkan pekarangan.

"Dalam Program PKK, mewujudkan kemandirian keluarga menjadi hal yang sangat penting," tegasnya.

Menurutnya, kemauan serta kepekaan seseorang terhadap lingkungan sekitar akan memberi banyak manfaat, tak hanya mewujudkan kemandirian, namun juga memberi nilai tambah secara ekonomi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Kalteng Riza Rahmadi menambahkan, penanaman sudah dimulai sejak Februari 2022. "Kebun yang difasilitasi Pemprov ini, untuk sarana produksi dari PKK, sedangkan pendampingan dari DTPHP," paparnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement