REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan kemenangan pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung pada tahun 2024. Target lain yang ditetapkan yaitu menambah kursi di legislatif DPRD Kota Bandung dua kali lipat dari yang ada saat ini.
"Menargetkan punya wali kota dan wakil wali kota (Bandung), dua-duanya," ujar Ketua PKS Kota Bandung, Khairullah, Ahad (10/4/2022).
Ia mengungkapkan, target tersebut mengacu kepada musyawarah daerah (musda) partai yang dilakukan beberapa waktu lalu. Terkait berkoalisi dalam kontestasi pilwalkot nanti, ia akan melihat konstelasi politik yang berkembang.
"Kalau koalisi, lihat nanti kontelansi seperti apa. Amanah musda harus bisa target wali kota dan wakil wali kota," katanya.
Terkait kursi Wakil Wali Kota Bandung periode saat ini yang tidak bisa diusung oleh PKS karena melewati batas waktu, ia mengatakan pemerintahan akan berakhir tahun 2023. Selanjutnya, kekosongan akan diisi oleh pelaksana tugas hingga mencapai waktu pilwalkot tahun 2024.
"Jadi di waktu kekosongan (kepemimpinan) kompetisi dengan partai lain akan dimaksimalkan PKS," kata dia.
Khairullah menambahkan, pihaknya juga menargetkan raihan kursi di DPRD Kota Bandung dapat bertambah dua kali lipat. Ia optimis dapat meraih target-target tersebut. "Kalau legislatif menargetkan 26 kursi, 2 kali lipat," katanya.
Ia melanjutkan, kehadiran dewan pakar PKS yang telah terbentuk yang berjumlah 15 orang dari berbagai bidang kepakaran akan menambah optimisme menghadapi tahun politik. Sebab, mereka akan diminta atau memberikan masukan terkait pilwalkot tahun 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
