Senin 11 Apr 2022 15:13 WIB

GAPHURA Apresiasi Kemenag Lobi Arab Saudi Terkait Haji 2022

GAPHURA Apresiasi Kemenag Bantu Lobi Saudi untuk Memastikan Haji 2022

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum Gabungan Haji dan Umroh Nusantara (Gaphura) Ali Mohammad Amin (megang mikrofon) saat membuka talkshow
Foto: Republika/Ali Mansur
Ketua Umum Gabungan Haji dan Umroh Nusantara (Gaphura) Ali Mohammad Amin (megang mikrofon) saat membuka talkshow

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Gabungan Haji dan Umroh Nusantara (Gaphura) Ali Mohammad Amin mengatakan,  Kementerian Agama RI memiliki peran besar dibukunya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini oleh Arab Saudi. Seperti diketahui pemerintah Arab Saudi salah menentukan 1 juta kuota haji tahun 1443/2022. 

"Semua ini tidak terlepas dari peran Kemenag yang baru saja datang dari Arab Saudi," kata Ali Mohammad Amin saat menggelar talkshow 'Siap Berhaji Tahun Ini' yang digelar di markas asosiasi haji umroh Gaphura, Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga

Hadir dalam acara tersebut Direktur PHU Hilman Latief, Ketua BPKH Anggito Abimanyu, dan Anggota Komisi VIII Muhammad Ali Ridha dan semua anggota asosiasi haji dan umroh. 

Ali menyampaikan apresiasianya kepada Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh telah mau bernegoisasi dengan Arab Saudi. Sehingga dalam waktu tidak lama setelah tim dari Kementerian Agama tiba di Indonesia kuota haji tahun ini diumumkan.

"Kemenag telau mebantu bernegoisasi, Alhamdulillah semua informasi haji sudah ada kabar," ujarnya.

Ali mengatakan, meski tidak ada haji selama dua tahun ini, GAPHURA terus memberikan kabar terkini terkait dengan perkembangan haji dan umroh melalui webinar. Sehingga semua kebijakan Arab Saudi yang terkait dengan haji dan umroh terpantau oleh para penyelenggara.

"Pak Dirjen ikut hadir waktu pertama kita mengadakan webinar series selama 5 kali dan juga kita mengadakan acara untuk buka puasa dan silaturahmi setiap tahun dan di tahun kedua ini ada kepastian haji," katanya.

Menurutnya, berapapun jumlahnya kuota yang ditentukan Arab Saudi semua negara termasuk Indonesia harus bersyukur. Sehingga pertanyaan masyarakat khususnya calon jamaah haji terkait kepastian ada tidaknya penyelenggaraan haji tahun ini sudah terjawab. 

"Alhamdulillah kami bersyukur dengan dibukanya haji tahun ini ada kepastian ini menunjukkan bagaimana masyarakat kita yang setiap saat menunggu setiap saat mencari informasi," katanya.

Ali memastikan melalui Talkshow dengan tema "Siap Berhaji Tahun Ini" dapat memberi gambaran bagaimana calon jamaah haji dapat mempersiapkan dirinya masing-masing. Seperti diketahui Pemerintah Arab Saudi telah mewajibkan vaksin dosis lengkap, PCR dan usia maksimal 65 tahun sebagai syarat dapat menjalankan ibadah haji. 

"Melalui forum ini Insya Allah kita akan kupas langsung untuk mendapat informasi yang valid dari pemangku kebijakan bagaimana kepastian haji pada tahun 1443 Hijriyah atau 2022 dan bagaimana mekanismenya berapa persen dan lain-lain," katanya.

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement