Selasa 12 Apr 2022 16:19 WIB

Disdagin Janjikan Kembali Gelar Bazar Ramadhan

Hingga kini lokasi dan waktu pengadaan bazar ramadhan kedua belum dapat dipastikan,

Rep: dea alvi soraya/ Red: Hiru Muhammad
Pengunjung memilih barang pada Bazar Ramadhan 1439 H di Aula Biofarma, Kota Bandung, Kamis (24/8). (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung memilih barang pada Bazar Ramadhan 1439 H di Aula Biofarma, Kota Bandung, Kamis (24/8). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Dinas Pedagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung berencana mengadakan Bazar Ramadhan kedua, sebelumnya telah berhasil digelar di Kecamatan Rancasari. Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan, bazar Ramadhan ditargetkan diadakan dua kali sepanjang Ramadhan tahun ini.  

“Target sekali lagi selama bulan Ramadhan ini, menyesuaikan dengan anggaran juga,” kata Meiwan, Selasa (12/4/2022).  Meski begitu, dia mengaku hingga kini Disdagin masih melakukan koordinasi untuk penentuan lokasi dan tenant yang akan terlibat dalam bazar ramadhan selanjutnya. Hingga kini lokasi dan waktu pengadaan bazar Ramadhan kedua belum dapat dipastikan, kata dia.  “Bazar selanjutnya masih dalam proses koordinasi,” kata dia. 

Baca Juga

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggelar Bazar Ramadhan di Kantor Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Kamis (31/3/2022). Ada sekitar 36 stan yang memeriahkan bazar ini, terdiri dari empat stan dari Bulog Cabang Bandung, 10 stan dari toko-toko ritel, satu stan dari Pertamina, dan sisanya dari pengusaha UMKM binaan Kecamatan Rancasari. 

“Alhamdulillah hari ini di Kecamatan Rancasari ada bazar ramadhan, dibantu oleh semua toko-toko ritel. Jadi warga dapat belanja barang-barang kebutuhan pokok dengan lebih murah karena ada diskon, dan ini diatur sehingga pembelian juga tertib,” kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau Bazar Ramadhan di pelataran Kantor Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Kamis (31/3/2022). 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Elly Wasliah mengatakan tujuan penyelenggaraan bazar ramadhan, bekerjasama dengan Bulog Cabang Bandung dan Pertamina, ini adalah untuk mengupayakan penyediaan kebutuhan pokok menjelang ramadhan dengan harga yang jauh di bawah harga pasar, baik pasar tradisional maupun toko ritel.  “Seperti daging sapi kita jual Rp 110 rb ya per kilo, sedangkan dipasar Rp 140rb, daging ayam disini dijual Rp 34rb, dipasar Rp 37-38 ribu,” tutur Elly saat ditemui di Bazar Ramadhan, Rancasari.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement