Rabu 13 Apr 2022 16:20 WIB

Erick Thohir Dinilai Punya Track Record Baik Bagi Warga Nahdliyin

Erick dinilai punya track record baik di mata warga Nahdliyin.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan pada Peluncuran Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Jakarta, Selasa (12/4/2022). Dalam program tersebut sebanyak 2700 lowongan kerja dibuka di lebih dari 50 BUMN untuk diisi oleh talenta milenial Indonesia di berbagai klaster industri BUMN di seluruh Indonesia, diantaranya energi, perbankan, perkebunan dan telekomunikasi. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan sambutan pada Peluncuran Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Jakarta, Selasa (12/4/2022). Dalam program tersebut sebanyak 2700 lowongan kerja dibuka di lebih dari 50 BUMN untuk diisi oleh talenta milenial Indonesia di berbagai klaster industri BUMN di seluruh Indonesia, diantaranya energi, perbankan, perkebunan dan telekomunikasi. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dinilai bisa mengambil hati warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Erick dinilai punya track record baik di mata warga Nahdliyin.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya (UB), Anang Sujoko, menyebutkan, selama ini Erick Thohir relatif tidak pernah bermasalah dengan warga NU. Karakter Erick dinilai bukan tipe sosok yang dipermasalahkan oleh kalangan NU.

Baca Juga

"Pak Erick Thohir ini cenderung mempunyai karakter yang tidak akan ditolak oleh warga Nahdliyin," katanya dalam keterangan persnya, Rabu (13/4/2022).

Anang menilai bahwa NU sebelumnya memiliki kisah sukses apabila mendukung calon yang bukan usulan dari internal PBNU. Ia mencontohkan Ma'ruf Amin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden.

"Kalau NU itu kalau saya melihat, justru mereka itu akan kuat ketika mendukung pada orang-orang yang tidak diangkat dari orang NU sendiri. Misalkan kemarin kasusnya Pak Ma'ruf Amin. Itukan karena gagasan dari atas, maksudnya orang-orang yang dekat dengan tim-nya Jokowi, bukan dari PBNU yang mengusulkan itu," jelasnya.

Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UB itu menambahkan, NU sendiri saat ini telah memiliki beberapa nama kuat yang diusulkan untuk maju Pilpres 2024. Salah satunya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement