Waspada LAZ Bodong Selama Ramadhan

Red: Ani Nursalikah

Jumat 15 Apr 2022 18:10 WIB

Ilustrasi. Petugas Amil Zakat menerima pembayaran zakat fitrah dari warga wajib zakat (muzaki). Waspada LAZ Bodong Selama Ramadhan Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA Ilustrasi. Petugas Amil Zakat menerima pembayaran zakat fitrah dari warga wajib zakat (muzaki). Waspada LAZ Bodong Selama Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Selatan mengimbau seluruh masyarakat waspada terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ) bodong selama Ramadhan.

"Ini momentumnya banyak orang mau dan berlomba-lomba berbuat baik sehingga beberapa oknum memanfaatkan Ramadhan ini dan LAZ liar itu baru kelihatan di Ramadhan," ujar Ketua Baznas Sulawesi Selatan Muhammad Khidri Alwi, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga

Baznas Sulsel merilis sejumlah LAZ yang sering dijumpai di Sulsel dan telah terdaftar serta memiliki izin beroperasi oleh Kementerian Agama, yakni Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), Baitul Mall Hidayatullah, dt Peduli, Yatim Mandiri, Baitulmaal Muamalat, LAZ Al Azhar, Lazismu Sulsel dan Ikhlas Peduli Umat. Menurut Khidri, selain menghimpun Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS), telah menjadi tugas Baznas dalam menertibkan LAZ liar, khususnya di daerah melalui Baznas masing-masing kabupaten/kota.

Pasalnya, daerah kian menjadi sasaran empuk LAZ nakal maupun oknum-oknum yang meminta sumbangan tanpa adanya lembaga resmi yang menaungi. "Bukan hanya LAZ liar tapi juga yang datang ke rumah, itu semua kita awasi. Tapi memang kami akui memiliki keterbatasan, karena personil kami pun terbatas, sehingga harus menunggu ada yang melapor," kata dia.

Khidri mengisahkan dua tahun lalu telah didapati LAZ yang tidak mengantongi izin di Kabupaten Pinrang. Setelah ditelusuri, ternyata LAZ tersebut berkantor di Kalimantan namun beroperasi di Sulawesi Selatan.

"Temuan ini tidak lantas kita laporkan ke pihak berwajib, kita juga bertindak untuk melakukan pembinaan. Berkomunikasi dengan mereka, apa yang jadi kendala dan mencari solusinya sekaligus melengkapi apa yang masih kurang," ujar Khidri.

Pada pengoperasian suatu LAZ, Baznas bertugas memberi rekomendasi dan Kemenag mengeluarkan izin. Selanjutnya tetap dilakukan pengawasan.

Selama Ramadhan, Baznas Sulsel menargetkan zakat yang terhimpun sebanyak Rp3 miliar yang dipungut dari seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara), Polri dan TNI se-Sulsel. Baznas Sulsel mengestimasikan zakat ASN yang terkumpul setiap bulan sebanyak Rp 2 miliar, namun di momentum Ramadhan jumlah tersebut dipastikan bisa lebih meningkat lagi menjadi Rp 3 miliar.