Pariwisata Turki Diprediksi Meningkat Saat Idul Fitri

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah

Senin 18 Apr 2022 19:46 WIB

Wisata balon udara di Cappadocia, Turki. Pariwisata Turki Diprediksi Meningkat Saat Idul Fitri Foto: EPA Wisata balon udara di Cappadocia, Turki. Pariwisata Turki Diprediksi Meningkat Saat Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Momen Idul Fitri atau Ramadhan Bayram di Turki diperkirakan akan cukup padat untuk aktivitas pariwisata. Arus pariwisata akan diatur dengan cepat di kota-kota Turki dan resor pantai selama perayaan ini. 

Kepala Asosiasi Hotelier Turki (TÜROB) Müberra Eresin mengatakan hotel-hotel kota di tempat-tempat seperti Istanbul, provinsi Laut Hitam Trabzon dan provinsi Yalova dan Bursa Barat Laut akan dipadati turis asing selama periode Ramadan Bayram. Ia memperkirakan akan ada pergerakan tinggi baik turis domestik maupun turis asing. 

Baca Juga

Dilansir dari Daily Sabah, Ahad (17/4/2022), Eresin mengatakan kepada Anadolu Agency mereka memulai tahun dengan optimistis tinggi tingkat hunian mencapai 70 persen pada kuartal terakhir tahun 2021. Dan itu akan berlanjut dalam tiga bulan pertama tahun ini, menambahkan meskipun perang antara Ukraina dan Rusia akan berdampak negatif, asosiasi memiliki harapan optimis ketika datang ke pasar lain.

“Kami telah melihat betapa pentingnya Turki bagi para profesional pariwisata asing dan oleh karena itu para wisatawan. Kami berharap untuk melihat hasil positif dari paruh kedua tahun ini,” katanya.

 

Eresin menekankan ada tanda-tanda positif di pasar Amerika dan Eropa. “Kedatangan turis kami dari Spanyol dan Amerika Latin terasa lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.  Kami berharap kedatangan turis dari Iran juga meningkat, "ujarnya. 

Dia mengatakan Turki mengharapkan hampir dua juta turis dari Iran tahun ini karena arus kedatangan yang dimulai dengan liburan Nowruz akan terus berlanjut. “Vitalitas saat ini di pasar Timur Tengah terus berlanjut.  Kerugian kami di pasar pariwisata Rusia dan Ukraina sebanding dengan pasar lain,” katanya.

 

Rusia dan Ukraina keduanya merupakan sumber wisata utama bagi Turki. Memperhatikan bahwa semua tujuan di Turki, terutama Istanbul, kota pesisir Mediterania Antalya, Muğla dan Izmir di pantai Aegea dan Cappadocia yang terkenal di Turki tengah menonjol dalam hal permintaan, Eresin mengatakan bisnis wisata akan segera mulai dibuka lagi dan peminatnya akan naik di sektor ini.

“Kami berharap dapat mencapai angka pra-pandemi musim ini, terlepas dari kemungkinan risiko ketegangan antara Rusia dan Ukraina.  Kami mengharapkan gambaran yang lebih kuat di paruh kedua tahun ini di hotel-hotel kota,” katanya. 

https://www.dailysabah.com/business/tourism/turkey-expects-high-tourism-movement-during-ramadan-bayram