Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Guru Belajar

Guru MAN 1 Sleman Tunjukkan Pentingnya Gotong Royong

Agama | Tuesday, 19 Apr 2022, 03:28 WIB
Dokpri:Gotong royong mengangkat ring basket

Beribadah di bulan ramadan tidak sekadar berpuasa, salat tarawih, tadarus, sedekah, zakat, infak namun sekecil apapun kegiatan yang dilakukan bisa bernilai ibadah. Seperti peristiwa gotong royong dalam mengangkat ring basket karena roboh oleh guru MAN 1 Sleman, Rabu (13/4/022).

Suasana sudah sepi, semua siswa sudah pulang karena jam pembelajaran sudah selesai, Namun, tidak diketahui apa penyebabnya, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba tiang ring basket yang berada di halaman madrasah jatuh.

Beberapa guru yang mengetahui kejadian itu spontanitas lari ke lokasi kejadian dan mencari tahu apa penyebab jatuhnya tiang ring basket tersebut. Sutarlip, S.Pd., guru olahraga menduga ring basket itu jatuh karena air yang ada dalam dudukan habis akibat adanya kebocoran.” Air yang di dalam dudukan tiang habis sehingga menyebabkan tidak ada keseimbangan akhirnya jatuh” tutur Tarlip.

Setelah beberapa saat mereka mengamati jatuhnya ring tersebut, mereka spontan gotong royong mengangkatnya.

Peristiwa itu mengingatkan pentingnya gotong royong. Sebagai makhluk sosial tentu saling membutuhkan satu sama lain. Gotong Royong berasal dari istilah gotong yang berarti bekerja. Dan kata royong berarti bersama. Gotong royong dapat diartikan mengangkat bersama-sama atau mengerjakan sesuatu bersama-sama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong- menolong, bantu-membantu).

Bulan ramadan selain merupakan sarana membangun hubungan dengan Allah (hablum minallaah) juga merupakan sarana untuk membangun hubungan yang baik sesama manusia (hablum minannas).

Drs.H.Gunarta yang melihat kejadian itu memberi komentar bahwa kejadian apapun tentu ada hikmahnya.“ Kejadian sekecil apapun ada hikmahnya, tanpa ada komando mereka bekerja sama/gotong royong mengangkat ring tersebut insyaallah merupakan bagian dari ibadah.” kata Gunarta

Sebagaimana firman Allah, “ dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” Al-Maidah ayat 2.

“Bukankah? melalui gotong royong, kerjasama atau tolong menolong pekerjaan yang dirasa berat menjadi lebih ringan. Gotong royong dapat memupuk rasa tali persaudaraan dan persahabatan. Selain itu gotong royong dapat menjadi sarana menjaga persatuan dan perdamaian,” tambah Gunarta, guru keterampilan.

Bulan ramadan merupakan momen untuk mengumpulkan pahala melalui berbagai aktivitas. Jika dilakukan dengan niat yang tulus dan mengharapkan ridho Allah semata maka setiap langkah dalam beraktivitas dapat bernilai ibadah. Insyaallah...

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image