Selasa 19 Apr 2022 14:52 WIB

Sempat Terpuruk Akibat Pandemi, Sektor Pariwisata Sleman Kini Bergeliat

Sektor pariwisata Sleman DIY kembali bergeliat setelah sempat terpuruk akibat pandemi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memberi sambutan saat acara Gerakan Kasih Ramadhan 2022 di Wana Jonggol Kapanewon Cangkringan, Sleman. Kegiatan itu antara lain untuk meningkatkan sektor pariwisata di wilayah setempat. Sektor pariwisata Sleman DIY kembali bergeliat setelah sempat terpuruk akibat pandemi
Foto: Dokumen
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, memberi sambutan saat acara Gerakan Kasih Ramadhan 2022 di Wana Jonggol Kapanewon Cangkringan, Sleman. Kegiatan itu antara lain untuk meningkatkan sektor pariwisata di wilayah setempat. Sektor pariwisata Sleman DIY kembali bergeliat setelah sempat terpuruk akibat pandemi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman terpilih menjadi tuan rumah acara Gerakan Kasih Ramadhan 2022. Agenda itu sendiri diselenggarakan Badan Promosi Pariwisata Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPPD DIY) dan Indonesia Council For Small Business (ICSB) DIY.

Acara yang mengambil tempat di Wana Jonggol Kapanewon Cangkringan mengangkat tema Nomadic Tourism: Optimalisasi Konsep Baru Wisata Luar Ruang untuk Semua Kalangan. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyambut baik acara tersebut.

Baca Juga

Ia berharap, sektor pariwisata di Kabupaten Sleman terus meningkat, setelah sebelumnya sempat terpuruk akibat pandemi selama dua tahun terakhir. Di Sleman sendiri, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan penyumbang PAD.

"Pada masa Covid-19, sektor pariwisata Sleman menjadi salah satu sektor yang terdampak, namun demikian perlahan sektor pariwisata Sleman kembali bergeliat," kata Danang, Selasa (19/4/2022).

Data yang dihimpun, Danang menyebut triwulan pertama 2022 terjadi peningkatan jumlah kunjungan dibandingkan triwulan tahun sebelumnya. Tercatat 1.096.128 wisatawan berkunjung ke Kabupaten Sleman sepanjang triwulan pertama 2022.

"Jumlah kunjungan ini meningkat sebesar 181,79 persen (389.187 kunjungan) dari triwulan tahun sebelumnya," ujar Danang.

Hal ini seiring menurunnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sleman dan dilonggarkannya mobilitas masyarakat. Per 18 April 2022, dari 14 penambahan kasus di DIY, hanya ada lima kasus positif yang tercatat di Sleman.

Selain itu, dari 111 penambahan kasus di DIY, ada 84 kasus sembuh di Kabupaten Sleman. Sedangkan, dari dua kasus meninggal yang ada di DIY per 18 April 2022, terdapat satu kasus meninggal dunia yang tercatat di Kabupaten Sleman.

Ketua BPPD DIY, GKR Bendara menyebut, Gerakan Kasih Ramadhan ini akan dilakukan di lima kabupaten/kota seluruh DIY guna meningkatkan sektor pariwisata. Selain itu, kegiatan ini merupakan gerakan sosial dengan maksud mengumpulkan donasi.

Khususnya, bagi program pencegahan stunting dan konsumsi produk lokal UMKM dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Bendara turut menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak donatur yang telah membantu terselenggaranya kegiatan-kegiatan.

"Antara lain donor darah, vaksinasi booster, talkshow, workshop serta bazaar UKM," kata Bendara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement